MATARAM, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyatakan, Sirkuit Mandalika Lombok yang digunakan untuk perhelatan World Superbike (WSBK) 2021 dan MotoGP 2022 berpeluang untuk menggelar balapan Formula 1 (F1).
Zul, sapaannya, mengatakan, tawaran untuk menggelar balapan F1 di Sirkuit Mandalika datang dari Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad Bin Salman kepada Presiden Joko Widodo.
"Pak Jokowi semakin bersemangat setelah mengetahui bahwa sirkuit kita ini bisa dipakai untuk (balapan) Formula 1," kata Zul ditemui di Mataram, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Jelang WSBK, Hotel di Kawasan Mandalika Nyaris Terisi 100 Persen
Menurut Zul, peluang ini merupakan salah satu keistimewaan Sirkuit Mandalika karena bisa digunakan untuk balapan MotoGP sekaligus balapan F1.
Sebab, sirkuit untuk balapan F1 belum tentu bisa dipakai untuk balapan MotoGP.
"Justru sirkuit F1 itu belum tentu bisa dipakai buat MotoGP. Nah, ini kan menarik," Kata Zul.
Namun untuk kepastian waktu jadwal balapan F1 berlangsung, Zul belum bisa memastikan.
Menurutnya, Presiden Jokowi telah meminta kepada Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjajaki peluang balapan F1 di Sirkuit Mandalika.
"Karena kalau F1, waduh dahsyat banget itu. Tapi mungkin setelah lima kali Superbike atau empat kali MotoGP, kita belum tahu," sebut Zul.
Sirkuit Mandalika saat ini tengah menjadi sorotan dunia karena akan menggelar balapan berkelas internasional.
Baca juga: Soal Kekurangan Marshal di Sirkuit Mandalika, Begini Solusi dari Gubernur NTB
Pemprov NTB sebagai tuan rumah akan mempersiapkan berbagai hal terutama peningkatan kapasitas SDM.
Zul menuturkan, beberapa fasilitas pendukung seperti infrastruktur jalan di sekitar sirkuit juga perlu diperlebar.
Selain itu, homestay di sekitar kawasan Mandalika juga perlu dibenahi.
"Homestay di depan sirkuit itu masih bisa diperbaiki, minimal nggak harus mewah tetapi enak dilihat," kata Zul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.