Dia mengakui sekarang ini sulit untuk mendapatkan pelanggan tetap mengingat saat ini sudah beralih ke komputer seluruhnya, sudah sedikit orang atau instansi yang menggunakan mesin ketik.
Dalam sepekan dia belum tentu mendapatkan pelanggan yang mau menservis mesin ketiknya.
"Enggak tentu, enggak bisa diprediksi, masalahnya kan karena sudah langka mesin tiknya jarang-jarang mengerjakan. Seminggu saja belum tentu sekali servis," jelas dia.
Baca juga: Klaster Covid-19 dari Sedayu Bantul Meluas ke Kota Yogyakarta
Pelanggannya sekarang adalah perkantoran yang masih menggunakan mesin ketik, menurut dia sudah sangat berkurang sekarang ini.
"Sebetulnya juga ada pekerjaan lain juga, semenjak pandemi ini saya berhenti dulu pekerjaan saya jualan di kantin tapi pandemi berhenti," kata dia.
Untuk menservis sebuah mesin ketik ia membutuhkan waktu selama 10-15 menit, tetapi dia mengakui sekarang sudah kesulitan mendapatkan spare part yang dibutuhkan.
Baca juga: Megawati Cerita Nostalgia Masa Kecil dengan Bung Hatta, Selalu Cemas Saat Bertemu
Beruntung, dirinya masih memiliki sisa-sisa stok spare part yang dibutuhkan jika diperlukan penggantian komponen.
"Komponen juga sudah jarang yang jual, saya juga sudah punya stok di rumah dulu pernah saya pakai bisa digunakan lagi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.