SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten pada awal tahun 2022 akan memulai pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng, Lebak.
Pembangunan fasilitas kesehatan di daerah perbatasan antara Lebak, Banten dengan Sukabumi, Jawa Barat itu untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan masyarakat di Banten Selatan.
Baca juga: Usai OTT, Polda Banten Geledah Kantor BPN Lebak, Amankan Dua Boks Berisi Dokumen
"Di daerah perbatasan akan kita bangun berbagai fasilitas yang memadai agar masyarakat tidak terlampau jauh untuk mendapatkan pelayanan (kesehatan),” ujar Gubernur Banten Wahidin Halim dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (18/11/2021).
Menurut Wahidin, kesehatan merupakan pelayanan dasar yang harus dipenuhi dan bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat di mana pun.
Baca juga: Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Diresmikan Jokowi, Gubernur Banten: Semoga Tidak Terisolasi Lagi
Sehingga, negara dan pemerintah harus hadir memberikan pelayanan kesehatan.
"Ini kita bangun (RSUD Cilograng) karena menjadi penting pelayanan kesehatan, dan ini yang harus kita sadari (pentingnya kesehatan), kita harus melayani mereka," ujar Wahidin.
Dijelaskan Wahidin, nantinya RSUD Cilograng dibangun dengan dua lantai untuk melayani masyarakat di Kecamatan Cilograng, Bayah, Panggarangan, dan Cibeber.
Nantinya, lanjut Wahidin, masyarakat di empat kecamatan itu tak perlu lagi berobat ke Sukabumi, Jawa Barat.
"Saya tidak mau orang Bayah, Cilograng berobatnya ke Sukabumi. Kalau perlu orang Sukabumi berobat ke sini. Pokoknya untuk memenuhi hajat dan bisa diakses masyarakat sekitar," kata Wahidin.
Saat ini, masyarakat di daerah tersebut lebih memilih berobat ke rumah sakit yang berada di Sukabumi karena jarak yang lebih dekat dan fasilitas lebih lengkap dibandingkan RSUD Malimping, Lebak.
Adaun waktu tempuh masyarakat Cilograng untuk menuju ke RSUD Malimping membutuhkan waktu dua jam.
Sedangkan untuk menuju rumah sakit di Sukabumi hanya memakan waktu setengah jam perjalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.