Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pelajar Positif Covid-19, PTM 19 Sekolah Dihentikan

Kompas.com - 18/11/2021, 10:14 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada 19 sekolah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dihentikan dalam dua pekan.

Hal ini menyusul temuan banyak kasus positif Covid-19 pada pelajar di sekolah tersebut.

Sekolah yang menghentikan PTM-nya itu terdiri tiga sekolah setingkat SLTA, satu tingkat SLTP dan 15 SD. Sebagian dari sekolah itu telah menutup PTM sejak pekan lalu.

“Yang kita hentikan PTM selama 15 hari ada 19 sekolah,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Sudah di Atas 90 Persen, Wonogiri Bakal PTM 100 Persen

Selain itu, terdapat pula 11 sekolah lain yang menghentikan PTM di satu kelas saja. Ini terdapat pada empat SLTA, lima SLTP dan lima SD.

Langkah menghentikan PTM di kelas juga dilatari temuan kasus Covid-19 pada beberapa siswa dalam satu kelas.

“Sedangkan menghentikan PTM pada satu kelas saja itu ada 11 (sekolah),” kata Baning.

Hasil ini diperoleh dari tes swab PCR dari sekolah ke sekolah di Kulon Progo sejak 8 November 2021.

Baca juga: PTM Terbatas di Riau, Gubernur: Kami Minta Masyarakat untuk Bekerja Sama

Gugus Tugas menentukan 2.201 pelajar dari 55 sekolah sebagai sasaran di tes acak kali ini. Yakni, 10 SLTA, tujuh SMP, 37 SD dan satu SLB.

Kasus Covid-19 terus terungkap dan bertambah lewat tes ini. Totalnya sampai 94 kasus di 30 sekolah.

 

Sejumlah 19 sekolah ditutup. Sebanyak 11 sekolah mengkarantina beberapa kelas yang ditemukannya kasus.

“Selebihnyaa PTM berjalan normal,” kata Baning.

Tes acak ini upaya mencegah dini penularan Covid-19 di tengah PTM. Tes bisa mengetahui potensi penularan, sehingga kasus bisa ditangani segera dan tidak sampai membesar.

Baca juga: Satgas Covid-19: Cakupan Vaksinasi Penting untuk Hadapi Lonjakan Kasus

Tes serupa berlangsung di daerah lain di Indonesia. Tes menyasar 10 persen dari pelajar dan tenaga pendidik yang ada.

Mereka dipilih secara acak, baik pelajar, tenaga pendidik dan sekolah.

Lewat Kemenkes RI, pemerintah akan mengambil langkah terhadap PTM berdasar hasil surveilans ini.

Bila positivity rate satu sekolah dalam surveilans itu lebih dari 5 persen maka PTM dihentikan sementara.

Bagi sekolah dengan angka positivity rate di bawah 5 persen, penanganannya lewat karantina per kelas.

Baca juga: Tes Acak 3.000 Siswa PTM di Banyuwangi, Satu Orang Positif Covid-19

Sedangkan positivity rate di bawah 1 persen, kasus ditangani dengan penelusuran kontak erat.

Upaya ini berlangsung di tengah situasi Covid-19 yang landai di Kulon Progo. Gugus Tugas melaporkan ada 96 kasus Covid-19 yang tersisa saat ini.

Salah satu kasusnya menjalani rawat inap di rumah sakit rujukan Covid-19. Pemerintah telah menyelesaikan 21.644 kasus sepanjang pandemi, dengan 438 kasus kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com