"Saya tahu karena ada notif lewat e-mail. Dari situ saya enggak menanggapi atau balas DM mereka. Lebih ke malas sih," ucapnya sambil tertawa.
Namun, di balik kecaman, banyak pula yang memberikan dukungan.
Baca juga: Cerita di Balik Foto Viral Kawasan Kumuh Vs Mewah di Bandung, Pengunggah Dicaci dan Diancam
Jalur lintas Medan-Berastagi, Sumatera Utara, tepatnya di Kilometer 50 + 600 Desa Bandar Baru, putus akibat longsor yang menutup badan jalan, Selasa (16/11/2021).
Longsor terjadi pukul 17.45 WIB.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan, saat ini anggota dari Polrestabes Medan dan Balai Jalan sudah berada di lokasi menunggu alat berat untuk menyingkirkan tanah yang menutupi badan jalan.
Baca juga: Longsor, Jalur Medan-Berastagi Terputus Selasa Malam
Vaksin merek SinoVac, AstraZeneca, dan Moderna itu terbuang karena sudah kedaluwarsa atau rusak setelah lama tidak terpakai.
Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar Andi Suaib Nawawi mengatakan, sebagian vaksin yang akan dibuang sudah kedaluwarsa sejak Mei 2021.
Menurut Andi Suaib, satu botol vaksin yang digunakan harus dihabiskan dalam enam jam. Jika masih tersisa, tidak bisa digunakan lagi.
“Salah satu kendalanya karena tidak semua vaksin yang dibuka di setiap gerai vaksin itu langsung habis, jika disimpan melebihi enam jam itu bisa rusak,” kata Andi Suaib di Polewali Mandar, Rabu (17/11/2021).
Baca juga: Tak Tersalurkan dan Kedaluwarsa, Ratusan Vaksin Covid-19 di Polman Bakal Dibuang
Pembunuhan yang dilakukan Wawan terjadi pada tahun 2013 di Jalan Cipedes Tengah, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.
Kasus ini menjadi perhatian publik, karena kekejaman dan kekejian yang dilakukan pembunuhnya.
Wawan bersama Ade menyeret tubuh korban dengan sepeda motor.
Mahkamah Agung (MA) mengubah hukuman penjara seumur hidup terhadap Wawan alias Awing menjadi hukuman mati.
Vonis diputuskan oleh tiga Hakim Agung yang dipimpin Artidjo Alkotsar dengan anggota Gayus Lumbun dan Margono di Jakarta, pada 2014.
Baca juga: Divonis Mati, Pembunuh Sisca Yofie Berencana Ajukan Grasi ke Presiden
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi, Reni Susanti, Junaedi | Editor : David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.