Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Suhendra, Tinggalkan Pekerjaan demi Jadi YouTuber Jalur Maut Sitinjau Lauik, Kini Raup Belasan Juta Rupiah

Kompas.com - 18/11/2021, 05:30 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

Sekarang, penghasilan Suhendra dari YouTube sudah mencapai belasan juta rupiah per bulan.

Berhadapan dengan maut

Suhendra mengatakan, membuat konten di Sitinjau Lauik memiliki tantangan yang berat.

Salah satunya saat ingin ke lokasi, tentu saja dia harus melewati Sitinjau Lauik yang memang berbahaya.

Dia juga pernah dua kali jatuh dari kendaraan karena ingin mengambil konten YouTube.

Sementara itu, banyak truk dan bus yang lalu lalang di lokasi.

"Itu karena ada tumpahan minyak, saya terjatuh. Tapi, itu adalah risiko kita. Kita harus selalu waspada karena berhadapan dengan maut," jelas Suhendra.

Pengobat Saat Pandemi

Pandemi yang terjadi sejak 2020 ternyata tak berdampak terhadap Suhendra.

Dia mengaku selama pandemi, video-videonya malah makin banyak ditonton.

"Tahun 2020 itu sudah mulai membuahkan hasil. Video saya banyak ditonton dan subscriber bertambah terus. Saat itu bisa dapat jutaan lah," kata Suhendra.

Pembatas kegiatan yang sebelum sempat dilakukan juga tak berpengaruh terhadap Suhendra.

Meski kendaraan yang melintas di Sitinjau Lauk makin sedikit, dia tetap berupaya mencari hal-hal menarik di sekitar lokasi.

"Dulu ada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, tapi kan truk tetap boleh jalan. Jadi tetap saja konten saya terisi," kata Suhendra.

"Nah, kan pandemi dan PPKM, masyarakat disuruh di rumah aja. Jadi ada kemungkinan mereka main internet dan nonton YouTube. Banyaknya penonton dan subscriber saya bisa jadi karena itu," ujar Suhendra sambil tersenyum.

Suhendra bersyukur mendapat berkah meski pandemi masih melanda bahkan memukul perekonomian nasional.

"Alhamdulillah, saya bisa bangkit dan tidak terdampak akibat pandemi. Ini karena fokus ke Sitinjau Lauik," kata Suhendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com