Apner yang sendirian, lantas berlari masuk ke dalam rumahnya.
Warga pun beramai-ramai mengeroyok korban.
"Ada warga yang menembak tubuh korban dengan menggunakan senapan angin dan ada juga yang melakukan pelemparan batu ke tubuh dan kepala korban," ungkap Randi.
Apner akhirnya meninggal dunia dengan luka-luka di bagian kepala dan sebagian besar tubuhnya.
Kasus itu lalu dilaporkan ke Kepolisian Resor Kupang.
Baca juga: 31 Kelurahan di Kota Kupang Nihil Kasus Positif Covid-19, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Prokes
Usai menerima laporan, polisi bergegas mendatangi lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara.
Mayat Apner kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum luar dan otopsi
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dan memeriksa beberapa saksi mata.
"Saat ini, dua orang pelaku telah diamankan yakni Kanisius Fuel (38) dan Simson Tanau (35), untuk proses hukum lebih lanjut," kata Randy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.