Banjir Landa Kabupaten Aceh Utara, Ribuan Warga Mengungsi, Lima Sekolah Terendam

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 1.000 lebih warga dilaporkan mengungsi akibat banjir yang merendam Kabupaten Aceh Utara, Rabu (17/11/2021).

Kepala Dinas Sosial Aceh Utara, Fuad Mukhtar mengatakan, jumlah pengungsi itu tersebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Matangkuli dan Tanah Luas.

Baca juga: Aceh Utara dalam Sebulan Tiga Kali Dilanda Banjir, 2 Sungai Meluap Rendam 30 Desa

“Sementara ini kita terima laporan ada delapan titik pengungsian. Kami menyakini terus bertambah, mengingat banjir semakin meluas,” kata Fuad dihubungi melalui telepon, Rabu.

Dia menyebutkan, timnya sedang mendistribusikan bantuan logistik berupa beras, minyak goreng dan lain sebagainya untuk para pengungsi.

Mereka mengungsi di sejumlah mushala pada masing-masing desa.

Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Banjir Susulan di Aceh Utara

Selain itu, sambung Mukhtar, timnya sudah meminta bantuan Dinas Sosial Provinsi Aceh untuk logistik tambahan berupa bahan panganan, selimut dan obat-obatan.

Sehingga, pengungsi bisa mendapatkan bantuan yang memadai.

“Jumlah logistik kita memang menipis. Namun, kita terus koordinasi dengan Dinas Sosial Aceh agar diberikan tambahan. Sekarang kita distribusikan yang tersedia di gudang kita dulu,” katanya.

Lima sekolah terendam

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Aceh Utara, Jamaluddin, menyebutkan banjir merendam lima sekolah.

“Namun yang kita liburkan hanya dua sekolah yaitu SDN 1 Pirak Timu dan SDN 5 Pirak Timu. Dua sekolah ini terparah, ruang kelas juga terendam, sehingga tak bisa digunakan buat proses belajar mengajar,” katanya.

Sedangkan tiga sekolah lainnya, yaitu SDN 6 Matangkuli, SDN 3 Pirak Timu dan SMPN 1 Paya Bakong hanya terendam pada halaman sekolah dan ruang kelas masih bisa digunakan untuk proses belajar mengajar.

“Kalau hujan terus tidak tertutup kemungkinan banyak sekolah yang harus kita liburkan. Semoga segera surut banjirnya dan kita bisa aktifkan proses pembelajaran lagi di sekolah yang terdampak,” pungkasnya.

Akibat dua sungai meluap

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam sejumlah daerah di Kabupaten Aceh Utara.

Hujan deras mengakibatkan debit air Krueng (sungai) Keureuto dan Krueng Pirak meluap hingga terjadi banjir di empat kecamatan, pada Rabu (17/11/2021).

Daerah itu meliputi Kecamatan Tanah Luas, Pirak Timu, Paya Bakong dan Matangkuli. 

Kejadian ini membuat Kabupaten Aceh Utara tercatat sudah tiga kali banjir selama sebulan terakhir.