JEMBRANA, KOMPAS.com - Polres Jembrana berhasil meringkus pelaku pencurian sapi berinisial KR dan AL yang meresahkan warga Jembrana, Bali.
Kapolres Jembrana I Dewa Gde Juliana mengatakan, para pelaku beraksi di dua lokasi yang berbeda yakni di persawahan Desa Yehsumbul Kecamatan Mendoyo dan di ladang Desa Manistutu Kecamatan Malaya.
"Modus pelaku mengambil sapi milik korban dengan sasaran yang berada di tengah sawah atau ladang kemudian diangkut dengan menggunakan truk," kata Juliana dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11/2021).
Baca juga: 818 Orang Ditangkap Terkait Kasus Narkoba di Bali Sepanjang 2021, 22 di Antaranya WNA
Juliana menjelaskan, kasus pencurian sapi tersebut terungkap dari adanya laporan warga bahwa ada mobil truk yang mengalami selip di jalan persawahan Desa Yehsumbul pada Jumat (12/11/2021) lalu.
Saat itu, warga melihat adanya tali yang terpotong serta bekas injakan kaki sapi di atas truk.
"Karena dicurigai itu adalah pencurian maka masyarakat langsung menginformasikannya ke pihak Polres Jembrana," kata Juliana.
Mendapat informasi tersebut, Polres Jembrana langsung mendatangi TKP.
Polisi menemukan tersangka KR dan AL yang memang merupakan residivis pencurian.
Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Polda Bali Waspadai Peredaran Narkoba di Tempat Hiburan
Saat dinterogasi lebih lanjut, KR dan AL mengakui hendak mengambil dua ekor sapi milik korban atas nama Masrin.
Namun saat dinaikkan sapi itu terlepas. Tak hanya itu, truk para pencuri itu juga mengalami selip.
"Di mana ketika sapi akan dinaikkan ke atas truk namun tidak bisa dinaikkan dan sapi terlepas, ketika akan mau mencari tempat untuk dinaikkan kembali namun ban truk tergelincir, seketika dilihat oleh pemilik sapi kemudian dilaporkan," ujar Juliana.
Baca juga: Bali Jadi Tuan Rumah Gelaran Liga 1 Seri 4 dan 5, Penonton Boleh Datang ke Stadion?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.