Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal soal Penemuan Fosil Hewan Purba di Nganjuk, Ada Gading hingga Tanduk, Diduga Berusia 900.000 tahun

Kompas.com - 17/11/2021, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah fosil hewan purba di temukan di petak 47 dan 49 kawasan Hutan Tritik, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Hutan tersebut tersebut berada berbatasan langsung dengan Kabupaten Bojonegoro dan Madiun

Fosil tersebut ditemukan oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran.

Temuan mereka antara lain fosil gading dan rusuk gajah purba, tanduk banteng purba, fosil rahang gajah purba 'stegodon' dan fosil tanduk banteng purba 'epileptobos'.

Baca juga: Fosil Gading Gajah hingga Tanduk Banteng Purba Ditemukan di Hutan Nganjuk, Diekskavasi Tim Sangiran

Berikut 5 hal soal penemuan fosik hewan purba di Nganjuk, Jawa Timur:

1. Hari pertama temukan fosil banteng purba

Tim melakukan ekskavasi sejak Sabtu (14/11/2021). Di hari pertama mereka menemukan fosil banteng purba 'epileptobos'.

Di hari yang sama merekan juga menemukan gading gajah purba sepanjang 80 sentimeter. Di hari kedua, tim kembali menemukan gading sepanjang 2,7 meter dan tulang rusuk gajah.

Dan di hari ketiga, tim menemukan rahang atas gajah purba dan separuh tanduk banteng.

Sebelum ekskavasi dilakukan, tim lebih dulu melakukan penelitian di Hutan Tritik sekitar bulan September-Oktober 2021.

Saat itu, tim menemukan beberapa fosil yang sebagian tampak di permukaan tanah.

Baca juga: Fosil Gading Gajah Purba Ditemukan di Hutan Tritik Nganjuk, Diperkirakan Berusia 900.000 Tahun

2. Diperkirakan berumur 900.000 tahun

Tim dari BPSMP Sangiran membersihkan fosil hewan purba di Museum Anjuk Ladang Nganjuk, Selasa (16/11/2021). Fosil tersebut adalah temuan dari kawasan Hutan TritikKOMPAS.COM/USMAN HADI Tim dari BPSMP Sangiran membersihkan fosil hewan purba di Museum Anjuk Ladang Nganjuk, Selasa (16/11/2021). Fosil tersebut adalah temuan dari kawasan Hutan Tritik
Ketua tim penyelamatan fosil dari BPSMP Sangiran, Albertus Nikko Suko Dwiyanto mengatakan fosil hewan purba yang diekskavasi diperkirakan berumur 900.000 tahun.

“Kalau dari lapisan tanah yang di sini (Hutan Tritik) tidak beda jauh dengan Sangiran, ya kurang lebih 900 ribu tahun yang lalu,” kata dia.

Sejauh ini baru dua fosil yang berhasil diidentifikasi awal oleh petugas. Yakni rahang atas gajah purba ‘stegodon’, dan fosil tanduk banteng purba ‘epileptobos’.

Sementara fosil gading sepanjang 2,7 meter masih membutuhkan penelitian.

“Kami belum bisa memastikan (jenis fosil gading gajah 2,7 meter),” tutur Nikko.

Baca juga: Gambar Cadas di Pulau Kisar dan Kaimear, Maluku, Jelaskan Rute Kemaritiman Manusia Purba

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com