Hal senada dikatakan Kapolresta Tasikmalaya AKBP Ashari Kurniawan yang mengatakan, keduanya sepakat berdamai alias islah.
"Jadi dengan kejadian ini masing-masing pihak memahami bahwa tadi peristiwa yang harus diproses secara hukum. Oleh karena itu, Polresta Tasikmalaya tetap melaksanakan proses hukum. Namun demikian, kita juga mengakomodir bilamana kedua belah pihak berupaya untuk menyelesaikan secara damai. Sekarang sudah sepakat islah," jelas Aszhari kepada Kompas.com di kantornya, Rabu (17/11/2021).
Saat dipertemukan, lanjut Aszhari, diketahui bahwa kedua orang yang duel itu adalah perwakilan dari masing-masing kelompok memperebutkan sebuah lahan yang dinilai sebagai ladang rezekinya.
"Dan Alhamdulillah pada kesempatan tadi kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan perdamaian atau islah. Baik antar kedua orang yang duel maupun kelompok-kelompok yang ada di belakangnya sepakat berdamai," ujarnya.
Aszhari pun meminta kepada semua pihak yang berkaitan dengan kedua kelompok tersebut dapat menahan diri agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat.
Namun, apabila ke depannya terulang lagi, maka pihaknya tidak akan segan-segan untuk menindak tegas para pelaku.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk tidak terpancing denga isu-isu yang tidak benar.
"Diharapkan masyarakat khususnya Kota Tasikmalaya tidak terpancing oleh isu-isu tak benar yang akan timbul dikemudian hari. Apalagi saat ini masih Covid-19," ujarnya.
Baca juga: Dituntut 1 Tahun Penjara karena Marahi Suami Mabuk, Valencya: Saya Enggak Nyangka
(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Aprillia Ika, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.