Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Penyediaan Plasma Konvalesen Terhambat, Emil Dardak Minta PMI Jatim Siaga Hadapi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 17/11/2021, 15:34 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meminta Palang Merah Indonesia (PMI) siap siaga menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 di akhir tahun 2021. 

Seperti diketahui, banyak pakar memprediksi dan mengkhawatirkan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di akhir tahun ini dan bahkan sampai awal tahun 2022.

"Bahwa akan sangat baik manakala PMI yang menjadi elemen yang sangat penting untuk penanganan Covid-19, ikut menentukan indeks indeks kesiagaannya dalam merespons potensi lonjakan kasus," kata Wagub Emil usai menghadiri Musyawarah Kerja PMI Jatim di Gedung Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S), Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Armuji Gelar Sayembara Desain Patung Bung Karno di Surabaya

Emil yang juga Ketua Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim menuturkan, sesuai arahan dari Ketua PMI Jatim Imam Utomo, ia diminta untuk menyampaikan kondisi terkini terkait kasus dan penanganan Covid-19 di Jawa Timur.

Oleh sebab itu, ia meminta agar PMI turut ambil bagian untuk siap siaga dalam upaya pencegahan dan penanganan jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Timur.

"Tadi Bapak ketua PMI, kami diminta untuk turut berbagi penanganan covid 19 di Jawa Timur, yang kami sampaikan bagaimana kita sekarang konsisten mengacu kepada faktor dan variabel yang menentukan indeksasi leveling dari daerah berdasarkan dari panduan Kemenkes," tutur dia.

Siapkan fasilitas donor konvalesen

Ilustrasi plasma konvalesenShutterstock Ilustrasi plasma konvalesen

Mantan Bupati Trenggalek ini menegaskan, salah satu upaya kesiapsiagaan yang bisa dilakukan PMI Jatim adalah menyiapkan fasilitas pendonoran plasma konvalesen dan donor darah biasa.

Sehingga diharapkan dapat memperlancar proses donor plasma konvalesen ataupun donor darah biasa.

"Apakah itu berkaitan dengan fasilitasi plasma konvalesen maupun donor darah yang tetap harus berjalan lancar dalam situasi apapun untuk menyelamatkan nyawa masyarakat kita dalam situasi-situasi medis lainnya," kata dia.

Baca juga: Emil Dardak Datangi Pengadilan, Minta Perlindungan Hukum untuk Partai Demokrat

 

Tak ingin penyediaan plasma konvalesen terhambat

Emil mengungkapkan, sebelumnya pernah terjadi kendala-kendala teknis yang sedikit menghambat penyediaan plasma konvalesen saat kasus Covid-19 sedang melonjak tajam di Jawa Timur.

Di antaranya ketersediaan kantong plasma konvalesen untuk jenis-jenis mesin dengan merek tertentu dan juga kaitan dengan skema-skema penetapan penggantian biaya dan lain sebagainya.

"Kita ingin pastikan juga tidak ada kendala ke depannya," kata Emil.

Baca juga: Satu Keluarga di Surabaya Kompak Jadi Pengedar Sabu, Istri Ditangkap, Suami dan Anak Masih Buron

Ia juga menyampaikan apresiasi terkait kontribusi PMI yang telah membantu proses pendonoran plasma konvalesen yang memang diperlukan untuk terapi penyembuhan Covid-19.

"Kami juga menyampaikan apresiasi bagaimana kerja keras PMI luar biasa untuk bisa memfasilitasi proses penyediaan plasma konvalesen selama masa lonjakan kasus (Covid-19) terjadi di Jawa Timur," tutur Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com