Emil mengungkapkan, sebelumnya pernah terjadi kendala-kendala teknis yang sedikit menghambat penyediaan plasma konvalesen saat kasus Covid-19 sedang melonjak tajam di Jawa Timur.
Di antaranya ketersediaan kantong plasma konvalesen untuk jenis-jenis mesin dengan merek tertentu dan juga kaitan dengan skema-skema penetapan penggantian biaya dan lain sebagainya.
"Kita ingin pastikan juga tidak ada kendala ke depannya," kata Emil.
Baca juga: Satu Keluarga di Surabaya Kompak Jadi Pengedar Sabu, Istri Ditangkap, Suami dan Anak Masih Buron
Ia juga menyampaikan apresiasi terkait kontribusi PMI yang telah membantu proses pendonoran plasma konvalesen yang memang diperlukan untuk terapi penyembuhan Covid-19.
"Kami juga menyampaikan apresiasi bagaimana kerja keras PMI luar biasa untuk bisa memfasilitasi proses penyediaan plasma konvalesen selama masa lonjakan kasus (Covid-19) terjadi di Jawa Timur," tutur Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.