Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Rumah di Tasikmalaya Hanyut Terbawa Arus Sungai Saat Hujan Deras

Kompas.com - 17/11/2021, 15:19 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak dua rumah warga di Kampung Sirnasari, Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hanyut terbawa arus sungai yang meluap saat hujan deras, Selasa (16/11/2021).

Hampir seluruh bagian bangunan terbawa air Sungai Citerus yang meluap dan posisinya berada di pinggiran sungai.

"Dua rumah warga di Kampung Sirnasari, RT 001, RW 002, Desa Cikubang, Kecamatan Taraju," ujar Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan kepada Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Duduk Perkara 2 Pria Duel Pakai Golok dan Gergaji di Tasikmalaya

Irwan mengatakan, kejadian itu bermula saat ada longsoran tebing sungai akibat hujan deras dan meluapnya arus Sungai Citerus.

Sebuah batu besar di tebing sungai ambrol dan membawa longsoran tanah terbawa air, hingga menggerus dua rumah di pinggir sungai tersebut.

"Jadi aliran air sungainya terhalang batu dan material longsor, sehingga berbelok ke 2 rumah warga. Kejadiannya kemarin jam 10.00 WIB. Rumah itu milik Udung (55) dan Erok (75) warga kampung di sana," kata Irwan.

Baca juga: Lansia di Tasikmalaya Kaget Dijemput Mobil Polisi, Ternyata Ini Sebabnya...

Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, karena penghuni sudah bisa menyelematkan diri sebelum hanyut.

Namun, para pemilik rumah saat ini diungsikan ke lokasi aman, karena sudah tidak memiliki tempat tinggal lagi.

"Keluarga Udung sebanyak 5 orang dan Erok yang tinggal sendirian kini diungsikan ke lokasi yang aman," kata dia.

Irwan mengatakan, volume longsoran di lokasi tersebut panjangnya sekitar 23 meter dengan lebar keseluruhan sampai 20 meter dan tinggi 6 meter.

"Kebutuhan darurat di lokasi ini adalah memperlebar jalan air dengan menghancurkan batu dan dibuat bronjong untuk menahan abrasi," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya Ancam Pindahkan Lurah dan Camat jika Tak Bantu Percepat Vaksinasi

Menurut Irwan, hal serupa terjadi di Kecamatan Cisayong.

Namun, longsoran tanah dan meluapnya air sungai tak sampai menggerus rumah warga.

Hanya saja material longsor menutup aliran air Sungai Cidahu di RT 003, RW 009, Desa Mekarwangi, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.

"Hari ini kita sedang melakukan evakuasi material longsor yang menutup saluran air menggunakan alat berat bersama BPBD, pemerintah desa, dan masyarakat bergotong-royong," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com