Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian akibat Kebakaran Galangan Kapal di Tegal Diperkirakan Capai Rp 45 Miliar

Kompas.com - 17/11/2021, 12:19 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 15 kapal di galangan kapal di Jalan Bali, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021) diperkirakan mencapai Rp 45 miliar.

Salah satu pemilik kapal, Riswanto mengatakan, kehilangan satu kapal berukuran di atas 30 gross tonnage (GT) dengan kerugian sekitar Rp 3 miliar.

Jika ditotal 15 kapal dengan rata-rata kerugian per kapal Rp 3 miliar, maka kerugian diperkirakan mencapai Rp 45 miliar.

"Untuk rata-rata per kapal mencapai Rp 3 miliar. Sebab, yang terbakar itu merupakan kapal ukuran di atas 30 GT," kata Riswanto kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: 15 Kapal Nelayan Hangus Terbakar Dalam Kebakaran Hebat di Galangan Kota Tegal

Kebakaran sendiri terjadi sejak sekitar pukul 01.30 WIB. Dari yang awalnya satu kapal, api cepat merembet hingga belasan kapal lainnya.

Hingga siang, petugas masih berusaha memadamkan api. Belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan, salah satunya bantuan dari Tim Damkar Kabupaten Brebes dan Tegal.

Riswanto mengatakan, dari informasi yang ia terima dari pihak kepolisian, sedikitnya 15 kapal terbakar.

Terdiri dari 10 kapal cantrang, 2 gillnet dan 2 kapal cumi, serta satu kapal belum diketahui jenisnya.

Baca juga: Kebakaran Landa Pasar Sumpiuh Banyumas, Diduga karena Korsleting

Riswanto menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian yang sedang menyelidiki untuk mengungkap penyebab kebakaran.

"Untuk penyebabnya belum tahu kita serahkan kepada pihak Kepolisian," pungkas Riswanto.

 

Petugas bersama warga berusaha memadamkan api dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan belasan kapal di sebuah galangan kapal di Jalan Bali, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021). Kompas.com/Tresno Setiadi Petugas bersama warga berusaha memadamkan api dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan belasan kapal di sebuah galangan kapal di Jalan Bali, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021).
Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran hebat melanda galangan kapal di Jalan Bali, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021).

Sedikitnya 15 kapal yang sedang bersandar untuk perbaikan dilaporkan hangus terbakar. Kebakaran yang terjadi sejak pukul 01.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB api belum juga teratasi.

Pantauan Kompas.com, petugas pemadam kebakaran dibantu aparat TNI-Polri dan warga sekitar masih terus berupaya memadamkan api agar tak sampai merembet ke kapal lain.

Baca juga: Kapolda Jateng Sebut Kebakaran Tangki Kilang Pertamina di Cilacap Dipicu Sambaran Petir

Sulitnya akses masuk mobil pemadam kebakaran menjadi kendala tersendiri bagi petugas untuk memadamkan api.

Selain itu, kapal yang bersandar berimpitan dan sulit keluar dari kolam perbaikan. Sudah belasan mobil pemadam kebakaran diterjunkan.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat bahkan sampai terjun ke lokasi untuk memastikan kebakaran bisa segera ditangani dan tidak memakan korban jiwa.

Apalagi lokasi galangan kapal berdekatan dengan pemukiman warga.

"Petugas dibantu masyarakat masih terus berupaya memadamkan api yang sampai saat ini masih terus menyala di beberapa kapal yang berada di galangan kapal ini," kata Rahmad di lokasi.

Baca juga: Fakta Terkini Kebakaran Kilang Cilacap, Stok Aman dan Pertamina Segera Evaluasi

Hasil laporan sementara, kata Rahmad, setidaknya ada 15 kapal yang hangus terbakar. Kebakaran terjadi awalnya di salah satu kapal nelayan sekitar pukul 01.30 WIB.

"Diperkirakan Pukul 01.30 WIB salah satu kapal terbakar dan menyebar ke kapal yang lain. Penyebaran terjadi cukup cepat karena faktor angin yang cukup besar serta kapal-kapal yang berimpitan dan sulit digeser," kata Rahmad.

 

Dibantu mobil pemadam kebakaran dari Brebes dan Slawi, petugas masih terus berupaya memadamkan api. Petugas keamanan juga masih berjaga di lokasi.

"Kita memastikan agar keselamatan warga sekitar aman, karena lokasi kebakaran dekat permukiman warga. Sampai saat ini terdeteksi sudah 15 kapal yang terbakar," kata Rahmad.

Baca juga: Jasad Bayi di Tegal Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan, Polisi Buru Pelaku

Rahmad mengatakan, masih terus menyelidiki untuk mencari penyebab kebakaran.

"Penyebab kebakaran masih kita selidiki. Termasuk nilai kerugian juga masih dilakukan pendataan berkomunikasi dengan pemilik kapal," pungkas Rahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com