Perambahan hutan di Giam Siak Kecil
Agung juga menuturkan, perambahan hutan menjadi pintu awal terjadinya kerusakan lingkungan di Riau.
"Semula hutan dirusak lewat penebangan liar. Setelah dijarah kayunya, hutan yang asri itu kemudian mulai mengering dan mulai dibakar pada musim kemarau," kata Agung.
Menurutnya, tidak sampai dua hingga tiga tahun, hutan itu dibakar dan berubah menjadi perkebunan yang digarap para pelaku secara ilegal dengan ditanami sawit.
Di lokasi Giam Siak Kecil, kata Agung, terlihat hutan yang tadinya hijau rimbun telah dijarah para pelaku ilegal loging.
Kayu-kayu alam itu ditebang dan diangkut lewat sungai.
"Dari udara dapat dilihat kayu-kayu yang sudah ditebang dan diolah seperti gelondongan dan papan siap jual. Kayu diangkut dari hutan oleh para pelaku dengan cara membuat rel dari kayu yang sudah disusun," sebut Agung.
Agung mengatakan, penindakan terhadap pelaku perusak hutan ini, sebagai bukti negara hadir dan tidak boleh kalah dari kejahatan.
"Maka kita cegah dengan menjaga agar tidak ada lagi aktivitas perambahan hutan," pungkas Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.