Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terombang-ambing di Laut Setelah Dihantam Ombak, 2 Nelayan Ini Diselamatkan KM Tanjung Manis

Kompas.com - 17/11/2021, 06:36 WIB
Suddin Syamsuddin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PAREPARE KOMPAS.com– Muin dan Arman, nelayan asal Majene, Sulawesi Barat, harus terombang-ambing di laut selama berjam-jam setelah perahunya dihantam ombak setinggi 2 meter.

Keduanya bisa kembali ke daratan setelah diselamatkan awak Kapal Motor (KM) Tanjung Manis yang sedang melintas.

KM Tanjung Manis yang mengevakuasi dua nelayan ini sedang dalam perjalanan Parepare menuju Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca juga: Tangkap 2 Ekor Penyu dengan Pukat, Seorang Nelayan Asal NTT Diringkus Polisi

Mereka kemudian dibawa ke pelabuhan di Parepare, Sulawesi Selatan.

“Saat kami memancing, tiba-tiba cuaca berubah dari cerah menjadi hujan disertai angin kencang. Perahu kami kemudian diterjang ombak setinggi 2 meter dan terbalik,“ kata Muin di Kantor KSOP Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (16/11/2021) malam.

Lokasi penemuan dua nelayan ini berada di 3 mil dari pesisir pantai Majene. Mereka sempat terombang-ambing selama tiga jam sebelum dievakuasi.

“Selama 3 jam kami berjuang ditengah laut dengan cuaca buruk. Kemudian kami melihat ada kapal yang mendekat. Alhamdulillah kami dievakuasi oleh kru KM Tanjung Manis,“ sebut Arman.

Baca juga: Dihantam Ombak Besar, Perahu Nelayan Terbalik di Pantai Glagah dan 1 Tewas, Ini Kondisinya

Kepala KSOP Parepare Triono mengatakan, kedua nelayan ini langsung diperiksa kesehatannya setiba di pelabuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com