UNGARAN, KOMPAS.com - Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai daerah yang diterapkan aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No.60/2021.
Keputusan ini keluar di saat Kabupaten Semarang ada kenaikan kasus Covid-19.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan selama sekitar 10 hari, tidak ada penambahan kasus aktif Covid-19.
"Kemarin itu ada dua pasien Covid-19, tapi hari ini ada lima orang. Jadi ada penambahan tiga kasus," jelasnya saat ditemui di The Wujil Resorts & Conventions, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: PPKM Jawa-Bali Level 1: Mal Buka sampai Pukul 22.00, Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk
Dengan ada penambahan kasus tersebut, tim Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang langsung melakukan tracing ke kontak erat pasien aktif.
"Setidaknya untuk satu pasien, ada 15 orang yang ditracing. Kita berharap tidak ada penambahan kasus sehingga bisa terwujud zero kasus Covid-19," papar Ngesti.
Dia berharap masyarakat tidak lengah meski saat ini Kabupaten Semarang di Level 1.
"Protokol kesehatan tetap harus diperhatikan dan dilaksanakan dengan disiplin. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan menjadi hal wajib," kata Ngesti.
Baca juga: Gempa Swarm Masih Mengintai, Warga Kabupaten Semarang Diminta Aktifkan Kentongan
Menurut Ngesti, dengan berada di level 1 maka akan ada sejumlah kelonggaran untuk aktivitas masyarakat.
Kelonggaran yang diterapkan tersebut akan mengadopsi dari Inmendagri No.60/2021.
Soal vaksinasi, kata Ngesti, untuk dosis pertama telah mencapai 83,59 persen dan dosis kedua 59,9 persen.
"Dinas Kesehatan bersama TNI dan Polri membentuk tim untuk melakukan jemput bola, melakukan vaksinasi rumah ke rumah warga. Mereka juga melakukan edukasi serta sosialisasi memberi pemahaman tentang pentingnya vaksinasi," paparnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.