BLORA, KOMPAS.com - Terlihat pemandangan berbeda saat melintasi Jalan Jenderal Ahmad Yani di Kecamatan Blora.
Seseorang berpenampilan mencolok dengan membawa kotak kardus berjalan kaku sambil menunggu belas kasihan dari para pengendara kendaraan yang berhenti di persimpangan jalan.
Seseorang yang kerap disebut manusia silver itu tidak ambil pusing dengan perhatian para pengendara kendaraan yang melintas.
Dia tetap saja berjalan dengan tubuh penuh cat besi yang hampir menghiasi semua bagian tubuhnya.
Baca juga: Manusia Silver Pungli Pengendara yang Keluar Masuk Tol Keramasan, Polisi: Miris, Pelaku Masih Remaja
Saat ditemui Kompas.com, pria bernama Giarto itu mengaku terpaksa menjadi manusia silver karena tuntutan ekonomi.
"Ya karena kebutuhan untuk menafkahi istri dan anak," ujar Giarto di Pertigaan Kejaksaan Negeri Blora, Selasa (16/11/2021).
Sebelum menjadi manusia silver, pria berusia 27 tahun tersebut mengaku pernah bekerja sebagai kuli bangunan.
Namun, karena dampak pandemi Covid-19, tidak ada lagi pekerjaan tersebut.
Sehingga ia memilih untuk menjadi manusia silver.
"Semenjak pandemi tidak ada yang ngajak kerja bangunan lagi, ya enggak bisa kemana-mana. Musim pandemi, kalau enggak ada yang mengajak, ya sulit," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.