Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bencana, Pemkot Surabaya Petakan Wilayah Rawan Genangan hingga Banjir Rob

Kompas.com - 16/11/2021, 20:13 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi bencana di musim hujan kali ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya Irvan Widyanto memastikan, Pemkot sudah memetakan wilayah-wilayah yang rawan genangan, pohon tumbang, hingga banjir rob.

Baca juga: 4 Target Operasi Zebra Semeru 2021 di Surabaya, Polisi Utamakan Pendekatan Humanis

Upayakan mitigasi berbasis masyarakat

Menurutnya, bencana  merupakan peristiwa yang tidak dapat dihindari, tapi dapat disiasati.

Sehingga, untuk mengatasi bencana itu dibutuhkan pengetahuan dan tindakan tepat yang harus dilakukan.

"Jadi, kita berharap kepada semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dengan memiliki pengetahuan tentang mitigasi bencana itu," kata Irvan, Selasa (16/11/2021).

Ia juga memastikan bahwa Pemkot Surabaya bersama semua pihak mengupayakan mitigasi bencana berbasis masyarakat.

Masyarakat diharapkan memahami mereka harus berbuat apa dan harus berlindung di mana ketika terjadi perubahan perubahan cuaca hingga bencana.

"Contohnya ketika mendung dan hujan, seyogyanya warga tetap berada di rumah saja untuk melindungi diri sendiri dan sesama," ujar dia.

Baca juga: Ini Langkah Surabaya Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19 Jelang Natal dan Tahun Baru

Mantan Kasatpol PP Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah memetakan potensi bencana di Kota Pahlawan.

Di antaranya genangan, angin puting beliung, pohon tumbang dan juga banjir rob.

 

Petakan potensi bencana dengan detail

Bahkan, pemkot sudah memetakan titik genangan secara detail, mulai dari kelurahan dan kecamatan hingga luasan dan ketinggian genangan tersebut.

Irvan mengatakan bahwa sampai saat ini potensi yang menonjol di Kota Surabaya adalah pohon tumbang dan beberapa genangan.

Khusus untuk pohon tumbang, jajaran DKRTH terus bergerak untuk melakukan perantingan.

Sedangkan untuk titik genangan, sebenarnya tidak terlalu menonjol lantaran bisa surut dalam waktu cepat.

"Apalagi kami sudah menyiagakan sekitar 60 rumah pompa yang tersebar di berbagai titik di Surabaya. Bahkan, kami juga sudah membuat SOP genangan, SOP pohon tumbang, SOP puting beliung, dan SOP banjir rob. Pemetaan bencana beserta SOP-nya itu sudah kami sampaikan kepada camat dan lurah untuk selanjutnya disampaikan kepada warga," ujar dia.

Baca juga: Mencicipi Pedasnya Sego Sambel Mak Yeye, Penyetan Legendaris di Surabaya yang Ada Sejak 1982

Warga diminta ikut bergerak

Menurutnya, persoalan bencana ini tidak bisa diselesaikan semata-mata oleh pemerintah saja, tapi juga harus bersama masyarakat.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat segera melapor ke Command Center 112 apabila menemui bencana di Kota Surabaya.

"Kita siapkan petugas 24 jam nonstop, termasuk teman-teman PMK, Satpol PP dan semua pasukan sudah siap siaga," kata dia.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada warga untuk melakukan kerja bakti membersihkan gorong-gorong dan perantingan pohon di wilayahnya masing-masing.

"Jadi, silahkan semuanya dikomunikasikan melalui 112, yang paling penting masyarakat minta untuk bersama-sama melakukan kerja bakti. Dengan mitigasi bencana berbasis masyarakat ini, kami berharap semua bencana di Surabaya bisa kita antisipasi bersama," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com