Butuh ketangkasan lewati Sitinjau Lauik
Menurut Fhareal, untuk menaklukkan Sitinjau Lauik butuh ketangkasan, kondisi mesin kendaraan yang prima dan bantuan dari pengatur jalan.
"Kalau kita tangkas dan truk bagus, tapi tidak dibantu pengatur jalan bisa kecelakaan juga," jelas Fhareal.
Fhareal menyebut dengan truk roda 10 dan bermuatan berat untuk melewati Sitinjau Lauik mesti mengambil badan jalan kanan jika dari arah Padang menuju Solok.
"Pasti ambil badan jalan sebelah kanan untuk bisa lolos. Tikungannya tajam dan terjal. Nah, kalau tidak dibantu pengatur jalan itu bisa tabrakan dengan kendaraan lain yang datang dari arah Solok ke Padang," kata Fhareal.
Dengan adanya pengatur jalan yang memberi aba-aba ke pengendara dari arah Solok ke Padang untuk berhenti, maka truk besar dengan muatan berat bisa leluasa lewat mengambil jalur kanan.
Bahayanya Sitinjau Lauik, kemiringannya 45 derajat
Fhareal menyebut tikungan Sitinjau Lauik memang sangat berbahaya dan tidak bisa dilewati dua truk besar sekaligus.
Hal ini dikarenakan tikungan tajam dengan membentuk huruf U dengan kemiringan sekitar 45 derajat.
"Selain itu juga menanjak sehingga tambah berbahaya," jelas Fhareal.
Untuk melewatinya, kata Fhareal maka kendaraan dari arah Solok ke Padang harus mengalah dengan berhenti jika ada truk besar yang datang dari arah Padang ke Solok.
"Kalau sama-sama ego, maka bisa terjadi tabrakan. Sudah sering terjadi itu karena kendaraan dari Solok tetap melaju sementara kendaraan dari Padang juga datang dan harus mengambil badan jalan sebelah kanan," jelas Fhareal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.