Ricky menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk melakukan komunikasi persiapan balapan IATC dengan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).
"Saat ini, kami bersama Dorna, dan dibantu oleh IMI, terus berkoordinasi dengan Fédération Internationale Motocyclisme (FIM) untuk mempersiapkan race sesuai jadwal yang sudah ditentukan berdasarkan uji coba kemarin,” kata Ricky.
Ricky menegaskan, sirkuit Pertamina Mandalika sudah siap dengan event balap, hal itu terlihat dari infrastruktur yang sudah selesai dibangun.
"Terkait persiapan sirkuit, dapat kami pastikan bahwa Pertamina Mandalika International Street Circuit tidak ada masalah dan pembangunannya sudah sesuai dengan aturan dan standar yang ditetapkan oleh FIM. Hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya sesi latihan IATC di sirkuitkami dengan lancar," kata Ricky.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 15 November 2021
Sebagai pemilik Pertamina Mandalika International Street Circuit, ITDC Group telah menyiapkan infrastruktur jalan beserta sarana prasarana kelengkapannya dengan berkoordinasi dan sesuai dengan standar internasional.
Sementara penyusunan jadwal balap merupakan wewenang dari Dorna Sports.
Untuk perekrutan dan penyiapan marshal sepenuhnya menjadi tanggung jawab IMI selaku regulator olahraga otomotif di Indonesia, anggota FIM.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang siap mendukung event balap WSBK dan IATC di Pertamina Mandalika International Street Circuit," ungkap Ricky
Ia mengatakan, dengan adanya kejadian penundaan tersebut menjadi, menjadi pelajaran dan evaluasi agar event WSBK dan IATC bisa berjalan dengan lebih baik lagi.
Ricky pun meminta doa agar seluruh acara berjalan dengan lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.