SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta agar pembangunan Tol Serang Panimbang Seksi 2 dan 3 sepanjang 33 kilometer dipercepat.
Permintaan itu disampaikan Wahidin dihadapan Presiden Joko Widodo saat meresmikan jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung, Selasa (16/11/2021).
"Kami mohon atas permintaan Bupati dan masyarakat Banten agar 33 kilometer lagi menuju Tanjung Lesung menuju Panimbang bisa dipercepat. Sehingga, harapan masyarakat bisa kita wujudkan," kata Wahidin saat sambutannya, Selasa.
Baca juga: Tol Serang-Panimbang Seksi I Besok Diresmikan Jokowi, Sudah Miliki Sertifikat Laik Operasi
Menurut Wahidin, masyarakat terutama di wilayah Kabupaten Pandeglang menginginkan ada akses jalan tol yang dapat mempercepat waktu tempuh dan lepas dari ketertinggalan.
Sehingga, lanjut Wahidin, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Banten Selatan dapat tumbuh dan bersaing dengan daerah lainnya di Banten Utara.
"Karena mereka pada bilang kalau Rangkasbitung sudah diresmikan. Kami, kami, kami kapan, kami ingin menikmati. Di sana memang (Pandeglang) dikenal produksi ikan, termasuk pertanian agar memberikan rangsang intensif bagi masyarakat," ujar Wahidin.
Diharapkan Wahidin, dengan adanya Jalan Tol Serang-Panimbang, wilayah Banten Selatan khususnya Kabupaten Lebak dan Pandeglang lepas dari predikat daerah tertinggal dan terisolasi.
"Semoga kita Banten menjadi daerah yang maju, dan tidak (menjadi daerah) terisolasi lagi sebagaimana bapak (Presiden) yang pernah sampaikan kepada saya," tandas Wahidn.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan infrastruktur adalah pondasi bagi Indonesia untuk siap bersaing dengan negara-negara lain karena yang dikejar adalah daya saing.
Tanpa infrastruktur, barang-barang bisa memiliki harga yang lebih tinggi.
Namun, jika infrastruktur siap, barang-barang akan terdistribusi lebih baik dan harganya pun menjadi lebih murah.
Kehadiran infrastruktur juga dapat menciptakan titik-titik perekenomian baru, membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, dan membangun peradaban negara menjadi lebih maju.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.