Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perketat Pengamanan Natal, Gereja di Surabaya Bakal Pakai Sistem Barcode

Kompas.com - 16/11/2021, 12:37 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.COM - Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol A Yusep Gunawan memastikan keamanan dan ketertiban menjelang Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.

Yusep meminta masukan dari Forum Komunikasi antara Umat Beragama (FKUB) bersama Stakeholder dalam rangka JogoSuroboyo yang dikemas dengan FGD di Gedung Bhara Daksa Polrestabes Surabaya, Senin (15/11/2021).

"Ini untuk membahas pengamanan selama Nataru (Natal dan Tahun Baru) dan menghindari hal-hal kejadian yang tidak diinginkan. Mengingat kota Surabaya pernah mengalami insiden bom bunuh diri di gereja beberapa tahun silam," kata Yusep saat dikonfirmasi, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Ini Langkah Surabaya Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19 Jelang Natal dan Tahun Baru

Pembahasan yang dilakukan juga berkaitan dengan penanganan Covid-19 agar tidak terjadi lonjakan pasca perayaan Nataru.

"Kedua, terkait situasi di tengah pandemi Covid-19, pola pengamanan Natal dan Tahun Baru kami persiapkan dari awal untuk proses pelaksanaannya supaya berjalan baik dan tidak terjadi transmisi Covid-19," ujar Yusep.

Yusep menyampaikan, mekanisme pengamanan untuk Nataru sama seperti tahun sebelumnya, yakni gereja dilengkapi dengan fasilitas digital bagi jemaat yang hendak masuk menggunakan undangan dan barcode.

Yusep memastikan bahwa yang diundang pihak gereja adalah betul yang hadir, sekaligus mengantisipasi potensi kejadian yang tidak diinginkan.

Dalam kegiatan Natal tahun ini, ia berharap dapat terjaga dengan baik.

Baca juga: Sales Dealer Sepeda Motor di Surabaya Gelapkan Uang Klien Rp 385 Juta, 30 Orang Jadi Korban

 

Pihaknya juga akan membuat konsep pengamanan ring atau berlapis, serta melakukan upaya pembatasan tertentu.

"Baik pembatasan dalam upaya PPKM maupun pembatasan dalam rangka mengantisipasi potensi, yaitu dengan batas sekat kota maupun batas wilayah lingkungan gereja itu sendiri," tuturnya.

Kendati demikian, sebelum petugas diterjunkan, Yusep akan melalukan gladi kesiapan terkait pola pengamanan yang sudah direncakan.

Pengamanan Tahun Baru

Sementara untuk pengamanan Tahun Baru 2022, Polrestabes Surabaya  mengupayakan pembatasan kerumunan-kerumunan khususnya aktivitas masyarakat.

Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19.

"Kami akan upayakan membatasi kerumunan-kerumunan khususnya aktivitas masyarakat, untuk menghindari transmisi gelombang ketiga penyebaran Covid-19 di Surabaya dan memastikan Covid-19 terkendali, keamanan tercipta, dan pemulihan ekonomi pusat berkembang sesuai keinginan Pemkot  Surabaya," jelasnya.

Baca juga: Akibat Pandemi Covid-19, APBD Jatim Turun dari Rp 32 Triliun Jadi Rp 28,7 Triliun

Pihak kepolisian juga akan melakukan pembatasan di tempat wisata sesuai ketentuan PPKM, mmelalui aplikasi PeduliLindungi maupun dengan regulasi yang ada.

"Artinya keberlangsungan keamanan Covid-19 tergantung pada masyarakat untuk saling mengingatkan, saling membantu dan bergotong royong untuk memastikan Surabaya tetap aman dari Covid-19 dan berbagai gangguan kamtibmas," ungkap Yusep.

Sementara itu, Ketua Persatuan Gereja dan Lembaga Injil Indonesia (PGLI) Kota Surabaya, Pendeta Samuel MTH mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan hasil FGD tersebut kepada seluruh gereja anggota PGLI.

Kata Samuel, dalam pelaksanaan Natal 2021 pihaknya akan menggunakan sistem online bagi para jemaat yang hendak ke gereja.

Baca juga: Nenek Samiyah yang Tidur di Lemari Kini Dirawat di Griya Werdha Surabaya

 

Jemaat wajib mengisi daftar hadir satu minggu sebelum kehadiran.

"Diberlakukan hampir semua gereja yang mengikuti online atau hybrid, karena dibatasi sesuai anjuran pemerintah kota, kalau sekarang 75 persen, tapi yang hadir kebanyakan 50 persen, itu biasanya gereja-gereja menengah ke atas," tutup Samuel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com