Pada Kamis (11/11/2021) pekan lalu, Santoso diundang makan siang oleh Luhut di kantornya di Jakarta ditemani Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan dan Komandan Kodim 0807/Blitar Letkol (Inf) Didin Nasruddin Darsono.
Menurut Santoso, menghadapi libur panjang Nataru Kota Blitar memiliki titik rawan terjadinya penularan Covid-19 berupa keberadaan Makam Presiden Soekarno di Kelurahan Bendogerit.
Santoso mengatakan, Makam Bung Karno dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah sehingga harus diawasi dengan ketat terutama menjelang Nataru ketika akan terjadi peningkatan pengunjung.
Baca juga: Wali Kota Blitar Bantah Menghindari Ganjar di Makam Bung Karno
"Karena (pengunjung) dari berbagai daerah kita tidak tahu mungkin dari daerahnya sudah membawa virus. Makanya khusus di obyek wisata Makam Bung Karno ini akan kami jaga ketat," ujar dia.
Meski demikian, dia menegaskan tidak akan ada penutupan destinasi wisata di Kota Blitar selama libur Nataru.
Santoso menuturkan, hal itu merupakan konsekuensi dari kesepakatan cara menghadapi pandemi Covid-19 yang tercermin dari istilah new normal life.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.