KOMPAS.com - Prestasi seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Ibnu Sina Nunukan, Kalimantan Utara, Adyatma Ahnaf Hasanuddin, patut diapresiasi.
Sempat gagal meraih medali pada kompetasi setahun sebelumnya, Ahnaf akhirnya meraih medali emas dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021.
Baca juga: Cerita Ahnaf, Peraih Medali Emas KSN Pertama untuk Kaltara
Medali emas tersebut menjadi yang pertama untuk Kalimantan Utara (Kaltara)di bidang pelajaran IPS.
"Keikutsertaan saya waktu gagal kemarin, menjadi pengalaman berharga. Jadi saya tinggal menambah wawasan dengan Googling dan memperbanyak referensi di bawah bimbingan Ustazah Nurlinda," imbuhnya.
Pelajar kelas IX ini mengaku tidak terlalu suka dengan pelajaran IPS yang dia ikuti. Dirinya sebetulnya lebih menyukai pelajaran IPA.
Namun demikian, hal itu tak membuat Ahnaf surut untuk mengikuti lomba. dirinya memilih materi ekonomi kreatif pembuatan tahu tempe serta tekhnik pembuatan, metode pemasaran, sampai pangsa pasar.
"Saya sebenarnya tidak suka IPS. Lebih pada ingin tahu lebih banyak saja tentang kondisi ekonomi global dan makro di masa pandemi Covid-19," ujarnya, Senin (15/11/2021).
Baca juga: Satu Siswa SD di Kota Yogyakarta Tertular Covid-19 Klaster Takziah Bantul
Menurut Nurlinda, guru pembimbing Ahnaf, ketekunan menjadi kunci keberhasilan Ahnaf meraih prestasi.
Ahnaf juga termasuk pelajar yang mudah menerima pelajaran dan semangat untuk mengulangnya.
"Kami sebagai pembimbing berharap, rasa penasaran itu menginspirasi para pelajar kami atau pelajar lain. Karena itu salah satu modal untuk menyerap ilmu semakin dalam dan memiliki pemahaman lebih luas," katanya.
Baca juga: Banjir di Serdang Bedagai Sumut, 5.600 Rumah Terendam, 95 Hektar Sawah Gagal Panen
Sementara itu, prestasi Ahnaf tersebut juga mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltara, Teguh Hendri Sutanto.
Disdikbud Kaltara sudah melakukan mapping dan respon cepat atas prestasi yang diraih anak anak Kaltara pada KSN 2021.
"Untuk tindak lanjutnya, dalam waktu dekat kita akan memberi reward kepada semua juara yang mengikuti kegiatan atau lomba yang telah dilaksanakan. Reward berupa piagam, medali, dan uang pembinaan untuk juara 1,2 dan 3," katanya.
(Penulis : Kontributor Nunukan, Ahmad Dzulviqor | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.