Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Komplotan Begal di Gresik, Tendang Motor Korban hingga Ancam Pakai Senjata Tajam

Kompas.com - 15/11/2021, 19:40 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Aparat kepolisian di Gresik menangkap empat orang begal.

Komplotan ini mengancam korban dengan senjata tajam, hingga menendang sepeda motor yang sedang dikendarai oleh korban.

Aksi kriminalitas tersebut menimpa Mohammad Robet Firdaus yang sedang berboncengan dengan Achmad Nur Rifa'an, Selasa (19/10/2021) sekitar pukul 00.30 WIB di jalan poros Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah, Gresik.

Baca juga: Kali Lamong Kembali Meluap, 6 Desa di Gresik Terendam Banjir

Tendang motor korban

Para pelaku ialah Alfando Muji Kurniawan (27), Lyen Fajar Arianto (24), Jerry Prasetyo (30) dan Hendra Kurniawan (24). Seluruhnya adalah warga yang berdomisili di Surabaya.

Kapolres Gresik AKBP Moh Nur Azis mengatakan, keempat pelaku berangkat dari Surabaya menuju Gresik, dengan posisi Hendra Kurniawan membonceng Lyen dan Jerry Prasetyo membonceng Alfando Muji.

Melihat ada sasaran, Jerry yang berboncengan dengan Alfando bergerak memepet motor korban.

Alfando kemudian menendang motor korban sambil mengacungkan pisau. Bahkan Alfando melompat dari motor yang ditumpanginya untuk menghentikan laju kendaraan korban.

Hendra dan Lyen kemudian menyusul. Lyen lantas sempat memukul kepala Rifa'an empat kali menggunakan tangan kosong, hingga menyebabkan korban mengalami luka memar.

Baca juga: Sempat Hilang 5 Hari, Bocah di Gresik Ditemukan Membusuk di Selokan

Kemudian komplotan begal tersebut merampas sepeda motor Honda Scoopy warna merah tahun 2017 dengan nomor polisi W 3938 AX yang dikendarai korban.

Merasa belum puas atas hasil rampasan sepeda motor yang didapat, para pelaku juga meminta telepon seluler yang dimiliki kedua korban, yakni ponsel Vivo Y15 warna hitam dan Xiomi Note 5A warna rose gold.

Empat pelaku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pencurian dengan kekerasan.

"Dikenakan Pasal 365 KUHP mengenai pencurian dengan kekerasan," ucap Azis, dalam rilis pengungkapan kasus di Mapolres Gresik, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Polisi Sebut Teroris di Gresik adalah Alumnus Pelatihan Militer di Filipina, Ahli Rakit Senjata dan Peledak

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.
Tangani sejumlah kasus serupa

Selain pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh komplotan begal tersebut, polisi juga menangani empat kejadian kasus serupa dalam beberapa waktu terakhir.

Azis memastikan akan menindak tegas semua pelaku kriminalitas yang dianggap telah mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Ini sebagai efek jera bagi para pelaku kejahatan yang dilakukan," ujar Azis.

Baca juga: Atap Ruangan Kelas di SMPN 27 Gresik Ambruk, Kepala Sekolah: Kayunya Rapuh Dimakan Rayap

Bersamaan dengan rilis pengungkapan kasus pencurian dengan kekerasan ini, total ada tujuh perkara dengan 11 orang tersangka yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Termasuk pula kasus pembunuhan yang dilakukan pria asal Sidoarjo kepada seorang janda yang bermukim di Kecamatan Menganti, Gresik, pada 9 Juli 2021 lalu.

Adapun ketujuh kasus yang dilakukan rilis pengungkapan dalam kesempatan kali ini meliputi, pencurian dengan kekerasan satu kasus, pembunuhan beserta pencurian dengan kekerasan satu kasus, pencurian dengan pemberatan empat kasus, dan penipuan serta penggelapan satu kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com