Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditawari Jadi Polisi oleh Kapolri, Ini Permintaan Tegar, Atlet Lompat Galah Asal Tuban

Kompas.com - 15/11/2021, 19:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Atlet peraih medali emas cabang olahraga lompat galah PON XX Papua, Teuku Tegar Abadi (23) dihubungi langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam percakapan melalui video call tersebut, Kapolri menawarkan pada pemuda asal Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Tuban, Jawa Timur itu untuk menjadi anggota polisi melalui jalur rekrutmen proaktif.

Baca juga: Kaget Dihubungi Kapolri dan Ditawari Jadi Polisi, Teuku Tegar Abadi: Tak Menyangka

Permintaan Tegar pada Kapolri

Atlet lompat gala asal Indonesia Teuku Tegar Abadi KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Atlet lompat gala asal Indonesia Teuku Tegar Abadi

Kaget bercampur senang, Tegar pun menyambut baik tawaran Kapolri tersebut.

Kini, atlet kelahiran 13 Desember 1998 itu sedang mempersiapkan berkas dan menunggu proses pendaftaran.

Tegar berharap, kelak dirinya masih bisa melanjutkan kiprah dan mengembangkan prestasi menjadi atlet saat sudah diterima menjadi anggota kepolisian.

"Kalau sudah diterima, sih, inginnya masih bisa melanjutkan bakat olah raga atletik, dan ternyata Pak Kapolri membolehkan saat video call," ujarnya saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Nama Anak 19 Kata di Tuban Diganti, Keluarga Luluh Usai Didatangi Dirjen Dukcapil

 

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membuka The 58th International Association Of Women Police (IAWP) Training Conference di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (7/11/2021).Dokumen Divisi Humas Polri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membuka The 58th International Association Of Women Police (IAWP) Training Conference di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (7/11/2021).
Kaget dihubungi Kapolri

Sebelumnya, sosok putra pasangan Mohammad Mochtar dan Nyak Daeng ini memang ramai muncul di pemberitaan.

Sebab, Tegar yang berhasil meraih medali emas kembali bekerja di ladang dan membantu orangtuanya usai pulang dari ajang PON XX Papua 2021.

Tegar mengaku kaget dan tidak menyangka saat dihubungi langsung oleh orang nomor satu di jajaran kepolisian tersebut, Sabtu (13/11/2021) kemarin.

Melalui video call itu, Kapolri menawarkan padanya untuk bergabung menjadi anggota kepolisian melalui jalur rekrutmen proaktif.

"Tidak menyangka, Kapolri yang telepon video," kata Tegar.

Baca juga: Sugondo Djojopuspito Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Tuban Mulai Kumpulkan Dokumen Pendukung

Sang kakek juga anggota polisi

Atlet yang berhasil memecahkan rekor juara lompat galah PON XX Papua 2021 itu pun menyambut baik tawaran Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk masuk menjadi anggota polisi.

Apalagi, kata Tegar, ada anggota keluarganya yang sebelumnya juga menjadi anggota Polri.

"Dulu, kakek saya juga polisi pernah menjabat Kaposek Plumpang juga," katanya

(KOMPAS.com/ Kontributor Tuban, Hamim)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com