TUBAN, KOMPAS.com- Atlet lompat galah PON XX Papua 2021 asal Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Teuku Tegar Abadi (23) ditawari menjadi anggota kepolisian melalui jalur rekrutmen proaktif.
Penawaran tersebut disampaikan langsung oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Tegar melalui video call.
Baca juga: Dari 19 Kata, Nama Anak di Tuban Ganti Jadi 5 Kata, Kakek: Demi Masa Depan Anaknya...
Tegar mengaku kaget dan tidak menyangka saat dihubungi langsung oleh orang nomor satu di jajaran kepolisian tersebut, Sabtu (13/11/2021) kemarin.
Melalui video call itu, Kapolri menawarkan padanya untuk bergabung menjadi anggota kepolisian melalui jalur rekrutmen proaktif.
"Tidak menyangka, Kapolri yang telepon video," kata Tegar, saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Senin (15/11/2021).
Atlet yang berhasil memecahkan rekor juara lompat galah PON XX Papua 2021 itu pun menyambut baik tawaran Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk masuk menjadi anggota polisi.
"Dulu, kakek saya juga polisi pernah menjabat Kaposek Plumpang juga," katanya
Baca juga: Pengemudi Perahu Penyeberangan yang Terbalik di Tuban Ternyata Hanya Pengganti, Ditemukan Tewas
Tegar menyampaikan, saat ini dirinya sedang melengkapi berkas persyaratan dan dokumen pendaftaran masuk sebagai anggota polisi melalui jalur proaktif.
"Usai ditelepon Pak Kapolri, sekarang banyak mendapat telepon dari anggota Polda Jatim maupun Polres Tuban, untuk melengkapi dokumen administrasi mendaftar polisi," terangnya.
Kini, sambil menunggu proses pendaftaran berkas persyaratan masuk Polri, atlet kelahiran 13 Desember 1998 tersebut sehari-harinya tetap membantu orangtua menggarap ladang dan terus berlatih.
Pemuda berdarah Aceh tersebut juga berharap, kelak masih bisa melanjutkan kiprah dan mengembangkan prestasinya menjadi atlet saat sudah diterima menjadi anggota kepolisian.
Sebelumnya, putra pasangan Mohammad Mochtar dan Nyak Daeng ini sempat ramai diberitakan.
Atlet peraih emas tersebut kembali bekerja di ladang usai pulang dari mengikuti ajang PON XX Papua 2021.
"Kalau sudah diterima, sih, inginnya masih bisa melanjutkan bakat olah raga atletik, dan ternyata Pak Kapolri membolehkan saat video call," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.