Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaget Dihubungi Kapolri dan Ditawari Jadi Polisi, Teuku Tegar Abadi: Tak Menyangka

Kompas.com - 15/11/2021, 18:55 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com- Atlet lompat galah PON XX Papua 2021 asal Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Teuku Tegar Abadi (23) ditawari menjadi anggota kepolisian melalui jalur rekrutmen proaktif.

Penawaran tersebut disampaikan langsung oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Tegar melalui video call.

Baca juga: Dari 19 Kata, Nama Anak di Tuban Ganti Jadi 5 Kata, Kakek: Demi Masa Depan Anaknya...

Kaget ditelepon Kapolri

Tegar mengaku kaget dan tidak menyangka saat dihubungi langsung oleh orang nomor satu di jajaran kepolisian tersebut, Sabtu (13/11/2021) kemarin.

Melalui video call itu, Kapolri menawarkan padanya untuk bergabung menjadi anggota kepolisian melalui jalur rekrutmen proaktif.

"Tidak menyangka, Kapolri yang telepon video," kata Tegar, saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Senin (15/11/2021). 

Atlet yang berhasil memecahkan rekor juara lompat galah PON XX Papua 2021 itu pun menyambut baik tawaran Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk masuk menjadi anggota polisi.

"Dulu, kakek saya juga polisi pernah menjabat Kaposek Plumpang juga," katanya

Baca juga: Pengemudi Perahu Penyeberangan yang Terbalik di Tuban Ternyata Hanya Pengganti, Ditemukan Tewas

Siapkan berkas

Tegar menyampaikan, saat ini dirinya sedang melengkapi berkas persyaratan dan dokumen pendaftaran masuk sebagai anggota polisi melalui jalur proaktif.

"Usai ditelepon Pak Kapolri, sekarang banyak mendapat telepon dari anggota Polda Jatim maupun Polres Tuban, untuk melengkapi dokumen administrasi mendaftar polisi," terangnya.

Baca juga: Sugondo Djojopuspito Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Tuban Mulai Kumpulkan Dokumen Pendukung

 

Atlet lompat gala asal Indonesia Teuku Tegar Abadi KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Atlet lompat gala asal Indonesia Teuku Tegar Abadi
Tetap bantu orangtua menggarap ladang

Kini, sambil menunggu proses pendaftaran berkas persyaratan masuk Polri, atlet kelahiran 13 Desember 1998 tersebut sehari-harinya tetap membantu orangtua menggarap ladang dan terus berlatih.

Pemuda berdarah Aceh tersebut juga berharap, kelak masih bisa melanjutkan kiprah dan mengembangkan prestasinya menjadi atlet saat sudah diterima menjadi anggota kepolisian.

Sebelumnya, putra pasangan Mohammad Mochtar dan Nyak Daeng ini sempat ramai diberitakan.

Atlet peraih emas tersebut kembali bekerja di ladang usai pulang dari mengikuti ajang PON XX Papua 2021.

"Kalau sudah diterima, sih, inginnya masih bisa melanjutkan bakat olah raga atletik, dan ternyata Pak Kapolri membolehkan saat video call," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com