Kompas.com - 15/11/2021, 18:05 WIB

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendukung konsep Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN) di Jateng yang digagas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Konsep tersebut merupakan langkah penanggulangan kejahatan terorisme berbasis pembangunan kesejahteraan termasuk reintegrasi sosial eks narapidana terorisme (napiter).

"Kita sambut baik. BNPT sudah punya program tinggal kita berperan, sharing-lah ya. Kalau bicara bisnis tadi teknisnya itu lahan ketika nanti akan kami usulkan ke beliau maka ada assessment di awal,” katanya usai menerima Kepala BNPT Boy Rafli Amar di Kantor Gubernur Jateng, Senin (15/11/2021).

Ganjar mengatakan, dalam konsep pembangunan kesejahteraan tersebut, pemerintah daerah (pemda) akan memberikan dukungan penuh.

Dukungan akan diberikan kepada mereka yang sudah dibina BNPT dan diberikan keterampilan maupun yang baru kembali ke masyarakat akan terus didampingi.

Baca juga: BNPT-PPATK Telusuri Aliran Dana LAZ yang Dikelola Kelompok JI di Lampung

"Tugas saya membantu BNPT di daerah. Kami bantu sampai tuntas termasuk permodalan, pelatihan, sampai pemasaran," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Ganjar menambahkan, pihaknya akan mencoba desain di beberapa tempat. Pihaknya juga telah sepakat untuk membuat program pencegahan lewat edukasi dan lainnya.

Ganjar menjelaskan, beberapa contoh pendampingan reintegrasi sosial dan deradikalisasi kepada eks napiter sudah ada. Pola-pola tersebut tinggal direplikasi dan dipadukan dengan konsep BNPT.

Menurutnya, kerja sama pemda dengan BNPT yang melibatkan Badan Kesatuan Bangsa, Politik (Kesbangpol), Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan perindustrian diperlukan agar para eks napiter bisa mandiri setelah kembali ke masyarakat.

Ganjar menyebutkan, beberapa napiter sudah ada di masyarakat dan yang akan keluar. Oleh karenanya, pihaknya akan bekerja sama agar dapat informasi tersebut dari BNPT.

Baca juga: Kapolri Minta Antisipasi Terorisme hingga Unjuk Rasa Besar di 3 Event Internasional

“Terus kami edukasi agar kembali ke pangkuan ibu pertiwi dan bermasyarakat dengan baik. Tugas negara adalah melindungi masyarakatnya begitu dan biar orang lain tahu," katanya.

Meningkatkan kesejahteraan

Sementara itu, Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengatakan, konsep penanggulangan kejahatan terorisme berbasis pembangunan kesejahteraan dilakukan dengan cara meningkatkan kesejahteraan eks napiter.

Salah satunya adalah memberikan lapangan pekerjaan dan kegiatan-kegiatan di bidang UMKM untuk kemandirian di kalangan eks napiter.

Konsep tersebut akan diwujudkan dengan membentuk KKTN di lima provinsi, yaitu Jawa Barat, Jateng, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah.

"Hari ini kami di Jateng untuk berkoordinasi masalah teknis yang akan dikerjakan ke depan. Mudah-mudahan bisa diwujudkan agar eks napiter yang keluar sudah ada tempat untuk menampung dan memberdayakan mereka,” jelasnya.

Baca juga: Menyelisik Simbol Kaus Banteng Celeng Ganjar Pranowo... 

Boy juga berharap, lewat program tersebut ke depannya eks napiter tidak kembali ke kelompoknya dan punya kemandirian bidang ekonomi.

Dia menambahkan, di Jateng ada sekitar 130 eks napiter. Jumlah ini tersebar di beberapa daerah. Keberadaan KKTN ini diharapkan bisa menjadi kantong kegiatan kepada para eks napiter.

"Ada beberapa titik pusat deradikalisasi yang sudah berjalan dan ditambah lagi yang ini. Jadi disesuaikan dengan domisili mereka,” katanya.

Boy mencontohkan, untuk napiter yang berdomisili di wilayah Pantai Utara (Pantura), seperti Semarang, Pekalongan, dan lainnya bisa disatukan di tempat baru ini.

“Kegiatan yang di Soloraya itu sudah ada beberapa titik tapi tidak menggunakan sistem kawasan, tersebar," katanya.

Hasil koordinasi dengan Ganjar Pranowo, lanjut Boy, pengembangan kesejahteraan itu juga akan disesuaikan dengan minat dan bakatnya.

Baca juga: PNS Guru di Lampung Terlibat Jaringan Terorisme, Dikenal Humoris dan Mudah Bergaul

Untuk itu, dalam KKTN ini juga akan disinkronkan dengan memberikan kemampuan dan infrastruktur untuk mendukung minat eks napiter.

"Jadi akan ada assessment awal per individu. Lalu dikelompokkan dalam minat yang sama untuk diberi pembekalan ketrampilan. Setiap kelompok bisa sekitar 30-an eks napiter," katanya.

Baca tentang

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Regional
Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Regional
Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Regional
Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Regional
HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

Regional
Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Regional
Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Regional
Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Regional
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Regional
Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Regional
Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Regional
Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com