KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memutuskan bergabung dengan partai politik (parpol) pada 2022.
Meski belum menentukan pilihan, Emil, sapaan Ridwan Kamil telah memberikan kriteria untuk parpol yang akan diikutinya.
Baca juga: Profil Ridwan Kamil
Emil mengatakan, syarat mutlak parpol tersebut adalah berpegang pada Pancasila.
Baca juga: Ridwan Kamil Bertemu Menlu Inggris, Jalin Kerja Sama Pengembangan Start Up
"Yang pasti yang saya pilih harus yang paling kokoh pancasilanya," ujar Emil, dikutip dari YouTube Harian Kompas.
"Itu syarat Indonesia selamat, jangan ubah Pancasila," kata Emil menambahkan.
Mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan, keluarganya telah membela Indonesia dari zaman penjajahan Belanda, DI/TII, hingga PKI.
"Jadi dari keluarga Gubernur Jabar sudah berkorban nyawa, berkorban kemerdekaan melawan Belanda, khilafah, dan PKI. Maka nasehat kakek saya harus Pancasila, harus di tengah," ujar Emil.
Seperti diketahui, Emil belum pernah bergabung dengan partai politik mana pun.
Dia maju sebagai calon wali kota dalam Pilkada Kota Bandung bersama politikus asal PKS, Oded Muhammad Danial. Keduanya diusung oleh PKS dan Gerindra.
Emil kemudian maju pada Pilkada Jawa Barat. Bersama mantan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Ridwan Kamil maju dengan sokongan empat partai politiik, yakni PPP, PKB, Nasdem, dan Hanura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.