Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Tapir Masuk ke Kebun Warga, Kondisinya Lemah dan Terluka

Kompas.com - 15/11/2021, 15:53 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama tim medis menyelamatkan seekor tapir (Tapirus indicus).

Tapir tersebut mengalami luka dan berkeliaran di kebun warga di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, pada Jumat (12/11/2021).

"Untuk menjaga kelestarian satwa yang dilindungi tersebut, tim BBKSDA Riau bersama tim medis membawanya ke Pekanbaru untuk dilakukan proses pengobatan," kata Pelaksana harian (Plh) Kepala BBKSDA Riau Hartono seperti dikutip dari Antara, Minggu (14/11/2021).

Baca juga: Harimau Sumatera Alami Malnutrisi Kronis, Akhirnya Mati Mengenaskan dan Dibakar

Hartono mengatakan, awalnya BBKSDA menerima informasi dari warga setempat bahwa ada seekor tapir pada Jumat malam.

Ia menjelaskan, mamalia herbivora (pemakan dedaunan) itu ditemukan dalam kondisi terluka di bagian mata saat sedang berkeliaran di kebun milik warga di desa tersebut.

"Selanjutnya, pada Sabtu, dikirim Tim Bidang KSDA Wilayah I Rengat turun ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Kemudian, juga disusul oleh tim medis Balai Besar KSDA Riau dari Pekanbaru," kata dia.

Baca juga: Seekor Gajah Masuk Kebun Warga, Ternyata Sakit dan Butuh Pertolongan

Sampai di lokasi, tim BBKSDA langsung melakukan koordinasi dengan Sekdes Lubuk Ambacang, Imas.

Setelah berdiskusi, selanjutnya tim bersama sekretaris desa dan beberapa masyarakat setempat menuju lokasi.

“Untuk menjaga kondisi satwa tetap terjaga, tim mengamankan satwa di lokasi dan memberikan air, serta makanan daun ubi rambat/kayu untuk pertolongan pertama,” kata Hartono.

Selanjutnya, tim medis BBKSDA Riau segera melakukan upaya pertolongan medis atau pengobatan luka pada bagian pinggir mata Tapir.

“Pemberian obat diberikan untuk pencegahan infeksi,” kata dia.

Baca juga: Seekor Tapir yang Dilepasliarkan BKSDA Ditemukan di Jalan Raya, Videonya Viral

Sedangkan hasil pengecekan dan proses identifikasi terhadap satwa tersebut, diketahui bahwa tapir berjenis kelamin jantan, dengan umur sekitar 5 tahun.

Panjang tapir sekitar 1,2 meter.

“Pertama kali ditemukan, tapir dalam kondisi lemah, serta terdapat luka membusuk di bagian pinggir mata sebelah kanan. Sedangkan perilaku tapir relatif jinak dan tidak takut dengan kedatangan manusia di sekitarnya,” kata Hartono.

BBKSDA menyampaikan terima kasih atas kepedulian warga membantu mengamankan satwa tapir tersebut sebelum tim datang hingga melakukan pengobatan.

Selain itu, tim juga turut memberikan sosialisasi terkait satwa dilindungi, termasuk tapir, serta upaya penanganan konflik satwa liar.

“Kami berharap kepada warga untuk selalu berkomunikasi dengan Balai Besar KSDA Riau terkait adanya satwa liar yang dilindungi,” kata dia.

Menurut Hartono, karena kondisi satwa yang terluka cukup serius, diputuskan mengevakuasi tapir ke kandang transit satwa BBKSDA Riau agar dapat dirawat secara intensif.

Kemudian, tapir dimasukkan ke kandang evakuasi yang telah disiapkan tim dan dibawa ke kantor di Pekanbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com