BBKSDA menyampaikan terima kasih atas kepedulian warga membantu mengamankan satwa tapir tersebut sebelum tim datang hingga melakukan pengobatan.
Selain itu, tim juga turut memberikan sosialisasi terkait satwa dilindungi, termasuk tapir, serta upaya penanganan konflik satwa liar.
“Kami berharap kepada warga untuk selalu berkomunikasi dengan Balai Besar KSDA Riau terkait adanya satwa liar yang dilindungi,” kata dia.
Menurut Hartono, karena kondisi satwa yang terluka cukup serius, diputuskan mengevakuasi tapir ke kandang transit satwa BBKSDA Riau agar dapat dirawat secara intensif.
Kemudian, tapir dimasukkan ke kandang evakuasi yang telah disiapkan tim dan dibawa ke kantor di Pekanbaru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.