Adapun aksi mengarak patung tersebut dilakukan bertepatan pada 10 November 2021 dengan harapan bisa mengambil semangat Hari Pahlawan.
Warga berbagai kalangan umur pun tampak bersemangat mengarak patung dengan rute terjal sepanjang 2 kilometer.
Patung diletakkan di atas kayu beroda empat. Warga kemudian mendorongnya dengan bersorak-sorai.
Baca juga: Kasus Ibu dan Bayi Tewas di Lokasi Proyek SPAM NTT, Polisi Tunggu Hasil Tes DNA
Aksi tersebut juga merupakan kelanjutan dari acara peletakan pertama pembangunan patung itu oleh Bupati TTU Epy pada 30 Oktober 2021.
"Ini merupakan wujud kolaborasi aktif antara pemerintah daerah dengan masyarakat Desa Sunu," ujar El.
Video aksi yang diunggah di akun Instagram El Ndjukambani, @el.bastel tersebut kemudian viral di media sosial.
Namun sayang, patung tersebut kini belum sampai di puncak karena terkendala cuaca hujan deras dan akan dilanjutkan jika cuaca sudah cerah.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.