Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi Unri, Terlapor Diperiksa Pakai "Lie Detector"

Kompas.com - 15/11/2021, 13:50 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan dosen Universitas Riau (Unri) terhadap mahasiswi berinisial L sudah tahap penyidikan.

Terlapor dalam kasus ini adalah SH, dosen yang juga Dekan FISIP Unri.

Sejauh ini, terlapor belum ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: 7 Orang Diperiksa Terkait Dugaan Pelecehan Mahasiswi Unri

"Belum (tersangka). Masih pemeriksaan saksi-saksi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, Senin (15/11/2021).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, pemeriksaan terhadap SH melibatkan pihak Mabes Polri.

SH sudah diperiksa dengan menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector.

Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Mahasiswi Unri, Ruang Dekan Disegel Polisi

"Pemeriksaan menggunakan lie detector untuk mengetahui ada atau tidaknya kebohongan yang dilakukan oleh terlapor dalam kasus dugaan pelecehan seksual tersebut," ujar Sunarto kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Senin.

Ia mengatakan, dalam kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus ini, Polda Riau sudah memeriksa sebanyak 11 saksi.

"Sejauh ini sudah 11 saksi diperiksa, baik itu korban, keluarganya dan pihak kampus," sebut Sunarto.

Penyidik juga sudah menyegel ruang kerja SH di Unri, setelah kasusnya naik dari penyelidikan ke penyidikan.

Baca juga: Cerita Lengkap Kasus Mahasiswi Universitas Riau, Mengaku Dicium Dosen Saat Bimbingan Skripsi, kini Dilaporkan Balik ke Polisi

Sebagaimana diberitakan, seorang mahasiswi Unri diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh Dekan FISIP Unri berinisial SH.

Hal itu disampaikan korban melalui media sosial Instagram.

Korban merasa trauma dan ketakutan.

Kasus itu kemudian dilaporkan oleh korban ke Polresta Pekanbaru.

Namun, kasus itu kini diambil alih Polda Riau.

Sementara itu, terduga pelaku, SH membantah melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya.

SH justru melaporkan balik mahasiswi yang menuduhnya melakukan pelecehan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com