Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kecamatan di Kendal Terendam Rob, 1.350 KK Terdampak

Kompas.com - 15/11/2021, 13:47 WIB
Slamet Priyatin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com- Sebanyak 1.359 kepala keluarga (KK) yang ada di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, rumahnya terendam banjir dari air pasang laut (rob).

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, banjir rob ini merendam Kecamatan Kaliwungu, Patebon, dan Kendal.

Di Kaliwungu, air merendam Desa Wonorejo dan Desa Mororejo dengan ketinggian yang sudah mencapai 50 sentimeter.

Baca juga: Sebanyak 2.739 KK Terdampak Banjir Rob di Tangerang, Camat: Warga Sudah Biasa, Tidak Ada yang Mengungsi

Desa Wonosari dan Desa Kartika yang ada di Kecamatan Patebon terendam rob setinggi 30 sentimeter.

Sedangkan di Kecamatan Kendal, rob merendam Kelurahan Karangsari dan Bandengan dengan ketinggian hingga 60 sentimeter.

Imam Purwanto, warga Kecamatan Kendal, mengatakan rob mulai masuk ke kawasan perumahan pada Senin (15/11/2021) sekitar 01.00 WIB.

Ketinggian air terus bertambah hingga pada sekitar 06.00 WIB mencapai 60 sentimeter.

“Kami sering tidak tidur malam, karena menunggu air datang,” kata Imam, Senin.

Baca juga: Banjir Rob Kabupaten Tangerang Butuh Sepekan untuk Surut, Hampir 3.000 KK Terdampak

Imam, berharap ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi air rob yang mulai parah.

Menurut Imam, warga sudah capek dan tidak punya uang untuk terus meninggikan rumah.

“Air rob mulai masuk ke kampung kami, sejak tahun 2017,” ujar Imam.

Sementara Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengatakan, sudah memerintahkan Sekretaris Daerah Kendal untuk meninjau daerah yang terendam rob.

Hasil pantauan lapangan juga sudah dirapatkan dengan dinas terkait.

"Kami juga sudah menawarkan solusi jangka pendek, kepada warga terdampak air rob. Solusi jangka pendek itu bantuan sembako apa dapur umum. Tapi warga minta bantuan sembako, “ jelas Dico.

Baca juga: RS Bhayangkara Mamuju Sulbar Terendam Rob, Pasien Mengungsi ke RS Lain

Dico juga berencana menormalisasi sungai-sungai yang ada di Kendal.

Untuk rencana ini, dia mengklaim sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat.

"Untuk jangka panjang, salah satunya kami akan membangun bendungan untuk menampung air. Satu bendungan yang sudah mau dibangun adalah Bendungan Bodri,” jelas Dico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com