Heroe menuturkan, adanya siswa yang terpapar Covid-19 itu diketahui usai Pemkot Yogyakarta melakukan skrining acak terhadap murid yang mengikuti PTM terbatas.
Ia menerangkan, skrining acak di lingkungan sekolah sudah dilakukan beberapa kali oleh Pemkot Yogyakarta.
"Tes acak ini hampir semua sekolah, ini sedang dikondisikan jadwalnya karena hampir bersamaan dengan rancangan vaksinasi anak di bawah 11 tahun karena sama-sama melibatkan banyak orang," tuturnya.
Baca juga: Pagi Hari Dinyatakan Positif Covid-19, Sore Tetap Mengajar TPA, Guru Tulari 6 Muridnya
Selain di lingkungan sekolah, skrining acak juga menyasar pekerja kantor, khususnya di lingkungan Pemkot Yogyakarta yang bertugas di sektor pelayanan publik.
"Kita lakukan skrining di perkantoran, jadi beberapa perkantoran yang tingkat mobilitas tinggi kita skrining. Termasuk juga para petugas di lapangan kita skrining," ungkapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo; Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.