Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesawan City Walk, Sentra Wisata Kuliner Medan, Dibuka Kembali Mulai 19 November

Kompas.com - 15/11/2021, 11:45 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan akan membuka kembali Kesawan City Walk pada 19 November mendatang.

Segala persiapan untuk membuka kembali sentra wisata kuliner di kawasan kota tua di Medan itu sudah rampung.

"Semuanya sudah siap," Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan, Endar Sutan Lubis melalui sambungan telepon, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Kerumunan di Kesawan City Walk Bikin Gubernur Sumut Berencana Panggil Wali Kota Bobby, Ini Penjelasan Pemkot Medan

Beberapa bulan lalu, Pemkot Medan memang sempat menutup lokasi yang digadang-gadang sebagai Kitchen of Asia itu, di tengah merebaknya Covid-19.

Kesawan City Walk sendiri merupakan program Wali Kota Medan Bobby Nasution. Konsepnya sederhana, memadukan wisata kuliner dengan wisata sejarah.

Lokasinya pun di sepanjang wilayah Kesawan yang terdapat banyak bangunan bersejarah.

Baca juga: Momen Ridwan Kamil Bertemu Bobby Nasution di Masjid Medan, Diajak Keliling Kesawan City Walk hingga Ditraktir Makan

Pengunjung akan dibatasi, masuk pakai aplikasi PeduliLindungi

Endar bilang, untuk mengantisipasi kerumunan seperti yang terjadi sebelumnya, pihaknya akan membatasi jumlah pengunjung yang akan berkunjung ke sana.

Para petugas juga akan tetap berpatroli untuk mengimbau pengunjung agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Yang paling penting, penjual dan pengunjung harus sudah divaksin. Nanti pakai aplikasi PeduliLindungi," jelas Endar.

Dia menyebutkan, petugas akan berjaga di sepuluh pintu masuk Kesawan City Walk yang akan memindai pengunjung dengan aplikasi PeduliLindungi.

Konsep baru, pengunjung bebas pilih meja

Dia mengatakan pembukaan Kesawan City Walk ini dilakukan seiring menurunnya penyebaran Covid-19 di Kota Medan yang saat ini berstatus PPKM level 2.

Nantinya ada perbedaan pusat kuliner di jalur pedestrian yang baru menggunakan konsep food court.

Sebelumnya pengunjung yang ingin makan dan minum hanya bisa duduk di dekat warung atau tenant tempat mereka membeli makanan atau minuman.

"Nanti kita ubah semua meja diletakkan di pelataran jalan, dan pengunjung bebas pilih meja. Tak harus berdekatan tenant tempat dia membeli makanan," pungkas Endar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com