Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di TikTok, Ini Kisah Biro Jodoh Milik Sanusi di Blitar, Pertemukan 5 Pasangan Dalam 2 Bulan

Kompas.com - 13/11/2021, 17:45 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Di sebuah teras rumah sederhana itu terpasang banner berukuran sekitar 1 x 1,5 meter dengan tulisan besar berwarna dominan merah "Biro Jodoh".

Tertulis di bawahnya dengan cetakan lebih kecil dan warna yang tidak menonjol "gadis, jejaka, duda dan janda".

Lalu di salah satu sudut bawah tertulis cetak tebal "P. SANUSI".

Biro Jodoh milik Sanusi itu viral usai sebuah akun TikTok mengunggah video yang mengambil banner biro jodoh tersebut.

Baca juga: Komplotan Pencuri Uang Peternak Sapi Perah di Blitar Beraksi Lintas Provinsi, 2 Pelaku Masih Mahasiswa

Ketika Kompas.com bertandang ke rumah di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu siang (13/11/2021), seorang laki-laki tua memakai sarung dan songkok hitam sedang duduk di teras.

"Saya Sanusi. Baru dua apa tiga bulan lalu saya pasang spanduk itu. Tapi saya menjodohkan orang sudah lama," ujar Sanusi menggunakan bahasa Jawa ketika ditanya awal mula dirinya membuka layanan biro jodoh.

Pria berusia 79 tahun yang ditinggal istrinya meninggal tiga tahun lalu itu buru-buru menuju ke sebuah lemari di ruang tengah dan mengambil beberapa lembar foto berwarna ukuran postcard.

"Ini, ini. Ada berapa ini. Ini sisa yang belum laku," ujarnya disusul dengan tawa lebar sembari memajang tujuh lembar foto terdiri dari dua perempuan dan lima laki-laki.

Foto itu sengaja dipajang di meja, karena begitulah cara Sanusi memulai proses layanan perjodohan bagi mereka yang datang kepadanya.

"Dilihat dulu fotonya, kalau cocok balik fotonya. Di belakang ini ada nama dan nomor telepon pemilik foto," tutur Sanusi yang pernah menjadi marbot di sebuah masjid di Kota Blitar itu.

Baca juga: Satu-satunya Pasien Covid-19 yang Tersisa di Blitar Meninggal di RS

Pria yang terlihat masih sehat dan lebih muda dari usianya itu rupanya suka bercerita panjang lebar.

Keramahan dan kesukaannya bercerita itu yang bisa jadi membuatnya memiliki "bakat" menjodohkan orang.

Beberapa kali dia bercerita tentang salah satu dari dua perempuan yang belum berhasil mendapatkan jodoh.

Perempuan itu, kata dia, berasal dari Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar yang bukan hanya cantik tapi juga kaya.

"Dia juga alim, rajin sembahyang. Janda 31 tahun, punya satu anak. Punya rumah, usaha salon, dan punya mobil," tuturnya.

Disinggung alasan perempuan tersebut sulit dapat jodoh, kakek satu cucu ini menilai kliennya itu memang belum bertemu jodoh yang tepat.

Baca juga: Kronologi Pencurian Uang Rp 427 Juta Milik Peternak Sapi di Blitar, Pelaku Terlatih Pakai Modus Kempis Ban

Beberapa hari lalu, katanya, seorang pria datang mencari jodoh dan tertarik pada perempuan berinisial R tersebut.

Namun, menurut Sanusi, perempuan itu mengaku tidak menyukai pria yang sedang bekerja di Papua ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com