Untuk memenuhi jumlah kebutuhan dokter saraf, saat ini ada 40 orang yang masih menjalani pendidikan.
Mereka sebagian besar berasal dari wilayah Sumatera Selatan.
Setelah pendidikan berakhir para dokter itu akan ditempat ke lokasi yang kekurangan dokter saraf.
“Jumlah dokter saraf memang sedikit. Seluruh Indonesia saja baru 1.500. Jadi memang dalam rekrutmen diperioritaskan dari daerah sehingga setelah selesai sekolah di tempatkan kembali ke wilayahnya,” ungkap Junaidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.