Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Bertemu Menlu Inggris, Jalin Kerja Sama Pengembangan Start Up

Kompas.com - 13/11/2021, 14:08 WIB
Dendi Ramdhani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat peluang kerja sama dengan pemerintah Inggris usai Gubernur Ridwan Kamil bertemu Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss di Bogor, Jumat (12/11/2021).

Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah Inggris membuka pintu bagi 35 start up (perusahaan rintisan) asal Jabar untuk memasarkan produk di Britania Raya dalam program Nurture to Scale a Scale Up Programmers for Indonesian Startups.

Hal itu akan menjadi angin segar bagi anak-anak muda Jabar dalam menyambut dunia digital di masa depan.

"Kami berterima kasih start up Jabar dipilih oleh pemerintah Inggris sebagai percontohan untuk diglobalkan oleh networking (jaringan) pemerintah Inggris,” ucap pria yang akrab disapa Emil itu dalam keterangan yang diterima.

Baca juga: Saat Ridwan Kamil Suguhkan Minuman Cendol untuk Menlu Inggris Elizabeth Truss

Pada kunjungan kerja ke Glasgow pekan lalu, Emil juga sudah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Inggris terkait pembangunan Politeknik Maritim di Patimban, Subang.

“Kemudian ada kerja sama membangun politeknik maritim di Patimban juga diapresiasi,” tuturnya.

Emil mengaku ingin meniru pusat ekonomi kreatif The Lighthouse Glasgow yang berada di Glasgow, Skotlandia.

“Misi saya sebagai Gubernur ingin membuat pusat ekonomi kreatif yang diinspirasi Lighthouse di Glasgow untuk direplikasi di 27 daerah di Jabar. Karena itu dukungan anda (Menlu Inggris) melalui British Embassy sangat dihargai oleh ekonomi kreatif Jabar,” tuturnya.

Dari hasil pertemuan itu, Emil dan Wali Kota Bogor Bima Arya diundang ke Inggris untuk menindaklanjuti kerja sama secara konkret pada April 2022.

“Kemudian kami berdua diundang oleh ibu Menlu Inggris bulan April, ke Inggris juga untuk mengoneksi apa yang sudah diobrolkan di Bogor diskala besarkan di London di Inggris,” ujar Gubernur.

Baca juga: Sejumlah Makam Covid-19 di TPU Cikadut Bandung Ambles

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan, beberapa start up atau ekonomi kreatif (ekraf) di Jabar telah masuk radar pemerintah Inggris untuk dikerjasamakan.

Bima pun mengaku segera menggelar festival layaknya Pasar Seni ITB di Gedung Creative Center, Kota Bogor, untuk mengetahui lebih dalam potensi sektor ekonomi kreatif di Bogor.

"Memang beberapa start up atau ekraf dan anak-anak muda masuk radar dari pemerintah UK. Jadi bulan depan kita akan mengadakan pasar kreatif seperti pasar seni ITB. Kita buat di sini jadi berkolaborasi dengan semua pihak,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com