Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Kasus Pencurian Uang Ratusan Juta Milik Peternak di Blitar, 2 Pelaku Mahasiswa, Uang Digunakan Foya-foya

Kompas.com - 13/11/2021, 13:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap dua pelaku pencurian uang ratusan juta milik peternak sapi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pencurian terjadi pada Senin (25/10/2021) siang di depan Pasar Wlingi.

Saat itu korban Suprapto (70), warga Desa Semen, Kecamatan Gandusari mengambil uang Rp 427 juta dari bank.

Uang tersebut dicuri saat mobil yang dikendarai Suprapto dan anaknya alami kempes ban di tengah perjalanan.

Pelaku kemudian mengambil ratusan uang juta dalam tas yang disimpan dalam jok depan mobil.

Baca juga: Pakai Paku Modifikasi, Komplotan Pencuri Uang Peternak Sapi di Blitar Kempiskan Ban Mobil Korban

Modifikasi besi jadi paku

Paku modifikasi yang digunakan komplotan pencuri di Blitar untuk menggembosi ban mobil korban, Jumat (12/11/2021)Dok. Polres Blitar Paku modifikasi yang digunakan komplotan pencuri di Blitar untuk menggembosi ban mobil korban, Jumat (12/11/2021)
Komplotan pencuri tersebut adalah spesialis modus kempis ban yang sudha terlatih.

Empat pelaku adalah AI (44), DW (27), R (33) dan Ag (27).

Menurut Kepala Unit Pidana Umum pada Satuan Reserse dan Kriminal Polres Blitar Ipda Al Khusnu, kawanan pencuri ini memofifikasi besi hingga berbentuk paku yang runcing ujungnya.

Besi tersebut berdiameter sekitar 3 milimeter dan panjang 7 sentimeter.

Baca juga: Kronologi Pencurian Uang Rp 427 Juta Milik Peternak Sapi di Blitar, Pelaku Terlatih Pakai Modus Kempis Ban

"Jadi pelaku punya alat menyerupai paku ini yang jika dilindas ban mobil akan mudah menancap," ujar Khusnu, Jumat.

Menurutnya walaupun terlihat sederhana, paku tersebut bisa membuat kempis ban mobil jenis tubeless sekali pun.

Khusnu mengatakan paku tersebut dimasukkan dalam bungkus rokok dan dilemparkan di depan ban saat mobil sedang berjalan pelan hendak keluar dari halaman kantor bank.

Baca juga: Komplotan Pencuri Uang Peternak Sapi Perah di Blitar Beraksi Lintas Provinsi, 2 Pelaku Masih Mahasiswa

Peran para pelaku

Pelaku pencurian dengan modus pengempisan ban mobil, AI dan DW, menjalani pemeriksaan di Polres BlitarDok. Polres Blitar Pelaku pencurian dengan modus pengempisan ban mobil, AI dan DW, menjalani pemeriksaan di Polres Blitar
Kasus pencurian tersebut berawal saat para pelaku berangkat dari Yogyakarta ke Blitar pada 23 Oktober 2021 atau beberapa hari sebelum melancarkan aksinya.

Senin (25/10/2021) sekitar pukul 10.00 WIB mereka mendapatkan sasaran di sebuah bank swasta di Kota Wlingi, Kabupaten Blitar.

Pelaku DW dan A masuk ke bank untuk mencari nasabah yang melakukan pengambilan uang. DW dan A kemudian menghubungi dua rekannya yang ada di luar melalui ponsel untuk memastikan kendaraan sasaran.

Baca juga: Komplotan Pencuri Uang Ratusan Juta Rupiah Milik Peternak Sapi Ditangkap, Polisi: Mereka Foya-foya

Sementara dua pelaku lainnya, AI dan R di luar bank untuk memasang paku di dekat ban mobil korban.

Mereka meletakkan bungkus rokok yang berisi paku dengan posisi runcing menghadap ke atas.

Paku tersebut diletakkan tepat di dekat ban sehingga saat mobil bergerak, paku langsung tertancap di ban.

Para pelaku kemudian membuntuti korban dengan motor.

Baca juga: Pencuri Uang Ratusan Juta Milik Peternak Sapi Perah Ternyata 4 Orang, 2 Pelaku Masih Buron

"Tapi entah bagaimana, paku itu tidak membuat angin ban langsung keluar, tapi agak pelan," jelasnya.

Dengan cara itu ban mobil korban baru benar-benar kempis setelah meninggalkan bank.

Berjarak sekitar 1,5 kilometer dari bank, anak Suprapto, Disan, meminggirkan mobil di depan Pasar Wlingi setelah menyadari salah satu ban mobilnya kempis.

Ketika keduanya sedang konsentrasi pada ban kiri belakang, jelasnya, pelaku mengambil tas ransel milik Suprapto berisi uang Rp 427 juta.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar oukul 13.45 WIB.

"Ambilnya dari pintu depan kanan. Jadi tidak terlihat oleh korban yang sedang memeriksa ban kiri belakang," ujarnya.

Baca juga: Minim Saksi, Begini Cara Polisi Temukan Pencuri Uang Rp 427 Juta Milik Peternak Sapi di Blitar

Ditangkap di Yogyakarta

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.
Melalui pemeriksaan CCTV dalam radius cukup luas, polisi berhasil mengantong identitas pelaku lima hari setelah kejadian.

Dua pelaku kemudian berhasil ditangkap di Yogyakarta. Mereka adakah AI dan DW.

Sementara dua pelaku lainnya yakni R dan AG masih buron.

Khusnu menyebutkan, Polres Banyuwangi dan Polres Blora di Jawa Tengah turut memberikan informasi terkait identitas pelaku.

Dua dari empat pelaku, kata dia, pernah melakukan tindak kriminal serupa di wilayah Banyuwangi dan Blora.

Baca juga: Kasus Raibnya Uang Rp 427 Juta Milik Peternak di Blitar, Polisi Sulit Identifikasi 2 Pria Mencurigakan yang Terekam CCTV

Khusnu mengatakan pelaku berinisial DW  dan Ag masih berstatus sebagai mahasiswa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.

"Bahkan Ag itu rekrutan baru. Dia baru bergabung pada aksi kali ini termasuk yang di Blitar," ujar Khusnu.

Namun, Khusnu tidak bersedia menyebutkan nama dua perguruan tinggi tempat DW dan Ag kuliah. Sedangkan dua pelaku lainnya, R (33) dan AI (44), kata Khusnu, adalah residivis dan penjahat dengan pengalaman panjang pada jenis kejahatan serupa.

Baca juga: Uang Rp 427 Juta yang Raib di Blitar, Ternyata Hasil Penjualan Susu Milik 200 Peternak Sapi Perah

Menurutnya selama ini empat pelaku pencurian menyewa sebuah apartemen mewah di Jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta, ketika ditangkap. Uang ratusan juta hasil pencurian digunakan foya-foya oleh para pelaku.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor : Priska Sari Pratiwi, Dheri Agriesta, I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com