Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Tewas Terjebak Kebakaran di Ambon, Salah Satu Korban Nenek Berusia 80 Tahun

Kompas.com - 13/11/2021, 12:30 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda kawasan Soabali, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Sabtu (13/11/2021).

Kebakaran yang terjadi pukul 06.25 WIT itu menghanguskan sejumlah tempat usaha milik warga, seperti rumah kos, tempat fotokopi, dan juga bengkel.

Baca juga: Kebakaran di Penjaringan, Warga Sempat Tersengat Listrik Saat Sentuh Tembok Rumah

Salah seorang warga, Iwan mengatakan, api diduga berasal dari salah satu bengkel di kawasan itu. Kebakaran cepat merembet ke sejumlah bangunan lain, termasuk rumah kos.

“Kejadiannya itu tadi pagi sekira Pukul 06.25 Wit begitu. Jadi awalnya itu dari bengkel lalu kemudian merembet,” kata Iwan kepada Kompas.com, Sabtu.

Menurut Iwan, ada sejumlah warga yang terjebak saat kebakaran. Warga lainnya berusaha menyelamatkan mereka.

“Tadi sangat dramatis sekali karena ada banyak warga yang terjebak. Ada beberapa warga yang diselamatkan dalam kondisi sangat menegangkan,” katanya.

Dalam insiden itu, dua warga dilaporkan tewas. Mereka adalah karyawan sebuah bengkel bernama Sodik dan nenek berusia 80 tahun, Hapsa Sanduan.

“Ada dua orang yang meninggal dan tiga orang yang terluka,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, Edwin Pattikawa belum dapat menjelaskan penyebab kebakaran tersebut.

Namun, ia memastikan ada dua warga yang tewas dalam kebakaran tersebut.

“Sejauh ini ada dua orang yang meninggal dunia dalam kebakaran, satu warga itu bernama ibu Sanduan dan satu lagi karyawan bengkel,” ujar Edwin yang dikonfirmasi Kompas.com.

Edwin mengatakan, Dinas Kebakaran Kota Ambon mengerahkan delapan mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

“Untuk penyebab kebakaran kami belum tahu ya,” katanya.

Baca juga: Menangis Saat Ditahan, Tersangka Korupsi Pasar Mandika Ambon Peluk Keluarganya: Saya Tidak Kuat...

Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait jumlah korban dan penyebab kebakaran. Polisi masih mendalami penyebab kebakaran itu.

“Kita belum tahu juga anggota masih terus menyelidikinya,” kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Isack Leatemia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com