Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Saat Presiden Jokowi Naik Motor Balap Jajal Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 13/11/2021, 07:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021).

Saat peresmian, Jokowi menjajal Sirkuit Mandalika yang akan digunakan untuk event balap motor Internasional.

Tak sendiri. Saat menjajal sirkut Mandalika, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Baca juga: Presiden Jokowi Tak Berani Ngebut Saat Menjajal Sirkuit Mandalika karena Hujan

Jokowi saat mengendarai sepeda motor di Sirkuit MandalikaHumas ITDC Jokowi saat mengendarai sepeda motor di Sirkuit Mandalika
Kemudian, Ketua MPR sekaligus Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan Danrem 162/WB Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani.

Rombongan tersebut dilepas Menteri BUMN Erick Thohir yang memegang bendera start.

Presiden mengendarai motor hijau yang dimodifikasi khusus dan di bagian tangki motor tertulis RI 1 dan Jokowi.

Saat itu, Jokowi mengenakan jaket motor Rabbit & Wheel dan bawahan celana panjang balap berwarna hitam. Presiden juga mengenakan helm merek RSV, pabrikan asal bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Ada 17 Tikungan Tajam, Jokowi Kesulitan Jajal Sirkuit Mandalika

17 tikungan sepanjang 4,3 km

Presiden Joko Widodo saat menjajal Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (12/11/2021).dok. Agus Suparto Presiden Joko Widodo saat menjajal Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (12/11/2021).
Jokowi membagikan pengalamannya menjajal sirkuit bertaraf internasional yang menjadi tuan rumah World Superbike 2021 itu.

Menurut Jokowi, 17 tikungan di sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu tajam dan sulit.

"Saya kira banyak tikungan tajam, ada 17 titik tikungan dan saya kira semuanya sulit-sulit. Tapi itu untuk saya, kalau pembalap mungkin tidak," kata Jokowi di Sirkuit Mandalika, seperti dikutip dari Antara, Jumat.

Jokowi mengaku tak berani memacu motornya dengan kecepatan tinggi saat menjajal Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Jajal Sirkuit Mandalika, Presiden Jokowi: Banyak Tikungan Tajam, Saya Kira Semuanya Sulit-sulit...

Presiden Joko Widodo saat menjajal Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (12/11/2021).dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo saat menjajal Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (12/11/2021).
Apalagi, kondisi lintasan basah setelah diguyur hujan.

"Sirkuit Mandalika ini sirkuit baru. Apalagi baru saja hujan, jadi saya enggak berani ngebut. Meski enggak berani ngebut yang lain-lain masih jauh tertinggal," ujarnya dengan galak tawa bersama wartawan.

Ia juga mengatakan sirkuit tersebut menggunakan aspa terbaru yang siap mendukung balapan kelas internasional.

"Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer menggunakan aspal terbaru stone mastic asphalt siap digunakan untuk mendukung even dunia. Di mana sebentar lagi ada WSBK dan dilanjutkan pada bulan Maret MotoGP 2022," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Usai Jajal Sirkuit Mandalika: Tikungannya Tajam Sekali...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com