Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Kaitannya dengan Cabai, Ini Asal-usul Nama Pulau Lombok

Kompas.com - 13/11/2021, 07:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pulau Lombok menjadi sorotan setelah Sirkuit Mandalika dibangun di wilayah Indonesia bagian tengah. Tepatnya di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat

Pulau Lombok memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, terutama pantai-pantai yang begitu indah.

Pernahkah berpikir, dari mana asal mula nama Pulau Lombok?

Banyak yang mengira asal-usul nama Pulau Lombok berkaitan juga dengan cabai. Lombok adalah sebutan untuk “cabai” di berbagai daerah di Indonesia.

Perkiraan itu muncul mulai dari ada banyak cabai di sana atau beberapa kuliner dari Lombok yang terkenal pedas.

Ternyata, nama pulau itu tidak ada hubungannya dengan cabai.

Baca juga: Mengenal Kabupaten Lombok Tengah, Lokasi Sirkuit Mandalika yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

Lalu, dari mana asal nama Pulau Lombok?

Foro salah satu desa di Lombok Timur tahun 1920Universitas Leiden Foro salah satu desa di Lombok Timur tahun 1920
Makna kata Lombok yang sebenarnya menurut suku Sasak adalah 'lurus'.

Dikutip dari Bobo.id, Sasak adalah sebutan untuk orang yang tinggal di Lombok.

Di Pulau Lombok, hampir 80 persen penduduknya adalah suku Sasak.

Nama ini sudah ada sejak zaman Majapahit dan tertulis dalam kitab Negara Kertagama yang berbunyi 'Lombok Sasak Mirah Adi'.

Kata lombok berarti lurus, sasak berarti orang Lombok, sedangkan mirah artinya permata.

Dan kata adi artinya kejayaan. Sehingga arti keseluruhan dari Lombok Sasak Mirah Adi adalah orang Lombok memiliki hati yang lurus untuk dijadikan permata kejayaan.

Baca juga: Mandalika, Legenda Sang Putri dan Kisah Mereka yang Bertahan di Sekitar Sirkuit MotoGp

Lombok di masa lalu

Dikutip dari desasepit.web.id, di zaman Majapahit, Lombok menjadi salah satu sasaran Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada yang menyebut Lombok dengan Tanah Sela, Sasak Adi, Sasak Mirah.

Ada yang berpendapat, Sasak berasal dari proses kedatangan awal manusia yang menjadi cikal bakal suku Sasak dengan rakit yang disebut Saksak.

Ada juga pendapat kata Sasak berasal dari gambaran keadaan Pulau Lombok yang ketika itu merupakan hutan belantara, terutama bambu yang sangat rapat dan sesak.

Baca juga: Desa Wisata Sesaot NTB, Jalur Geowisata Suku Sasak Kuno

Keberadaan hutan bambu ini memang masih digambarkan oleh Robert Wallace, seorang ilmuwan dari Inggris, dalam petualangannya yang juga melalui Lombok pada pertengahan abad XIX.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com