TULUNGAGUNG, Kompas.com - Puluhan hektar lahan pertanian di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur teredam banjir akibat jebolnya tanggul sungai di Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir.
Bencana yang dipicu hujan deras itu menyebabkan aktivitas perekonomian di beberapa desa setempat nyaris lumpuh total.
"Data sementara ada 42 hektar sawah yang terendam," kata Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana UPSDA I Brantas BBWS Brantas, Junaedi di Tulungagung, dilansir dari Antara, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Jatuh Saat Latihan Panjat Tebing, Pelajar di Tulungagung Alami Cedera Kepala hingga Kritis
Adapun, kondisi sejumlah jalan juga terendam banjir hingga setinggi pinggang. Tak sedikit pula rumah yang ikut terendam.
Junaedi menjelaskan, banjir itu dipicu tanggul sungai yang membelah Desa Tunggangri jebol selebar hampir 9 meter.
Akibatnya, air yang digelontor dari area pegunungan ke daerah dataran seperti Desa Tunggangri membeludak hingga melampaui kapasitas tampung sungai.
Belum ada rincian pasti areal persawahan yang rusak terendam banjir.
Pihak Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Tulungagung sampai saat ini masih melakukan pendataan.
"Mayoritas berupa tanaman jagung. Kalau yang belum berbuah, pasti gagal panen," kata Junaedi.
Baca juga: Nenek Samiyah yang Tidur di Lemari Kini Dirawat di Griya Werdha Surabaya
Selain di Desa Tunggangri, air juga menggenangi lahan pertanian di Desa Jabon Kecamatan Kalidawir yang letaknya bersebelahan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Suprapti, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendata kerusakan tanaman milik petani.
Dari laporan sementara, kerusakan terbesar adalah tanaman jagung.
"Nanti jika sudah selesai akan kami sampaikan. Sekarang petugas masih di lapangan melakukan pendataan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.