Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM Terbatas di Riau, Gubernur: Kami Minta Masyarakat untuk Bekerja Sama

Kompas.com - 12/11/2021, 21:52 WIB
Citra Indriani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa dalam menerapkan proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Provinsi Riau, pihaknya meminta dukungan seluruh masyarakat agar ikut menyukseskan pelaksanaan PTM saat ini.

Caranya dengan mengikuti peraturan PTM terbatas yang sudah berlaku.

"Kami meminta kepada seluruh pihak maupun masyarakat untuk dapat bekerja sama juga berdampingan dengan pemerintah guna meningkatkan keberhasilan proses PTM di Riau ini," ujar Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/11/2021).

Ia menuturkan, penyelenggaraan PTM terbatas di Riau telah dilaksanakan sejak 8 September 2021 lalu, untuk siswa tingkat SMA dan SMK.

Baca juga: Daftar Daerah PPKM Level 2 dan 3 di Riau

Adapun penyelenggaraannya dilakukan dengan menerapkan sebesar 50 persen dari siswa yang ada di setiap sekolah.

Syamsuar juga mengungkapkan, selama PTM terbatas pihaknya terus mewajibkan dan mengingatkan kepada pihak sekolah maupun siswa untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan.

"Selama proses PTM ini kami mewajibkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan serta menerapkan 3M," kata Syamsuar.

Baca juga: Pembelajaran Jarak Jauh bukan Pembelajaran Daring, Ini Penjelasannya

Selain itu, Syamsuar mengatakan, bahwa lancarnya kegiatan proses PTM terbatas di Riau ini tentu tidak terlepas dari program percepatan vaksinasi yang dilakukan di kalangan pelajar, khususnya anak usia 12-17 tahun.

"Lancarnya kegiatan proses pembelajaran ini, tentu tidak terlepas dari program percepatan vaksinasi yang terus gencar dilakukan," tambah Syamsuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com