Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sengaja Pegang Tempat Lampu Dalam Kondisi Basah, Remaja di Blitar Tewas Tersengat Listrik

Kompas.com - 12/11/2021, 19:32 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Dua orang meninggal akibat tersengat aliran listrik di dua lokasi berbeda di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (12/11/2021).

Kejadian pertama dilaporkan oleh Polsek Panggungrejo terkait tewasnya remaja 14 tahun bernama Ridho DA, warga Desa Kalitengah di wilayah Kabupaten Blitar bagian selatan.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengatakan, Ridho tersengat aliran listrik lantaran tidak sengaja memegang pitingan (fiting) atau tempat lampu beraliran listrik di kandang ternak di belakang rumahnya.

Baca juga: Pakai Paku Modifikasi, Komplotan Pencuri Uang Peternak Sapi di Blitar Kempiskan Ban Mobil Korban

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB siang tadi. 

Dalam keadaan badan dan baju yang basah karena sedang mencuci sepeda motor, kata Udiyono, Ridho pergi ke belakang rumah guna mengambil boks kayu kandang burung puyuh yang hendak dipinjam tetangganya.

"Saat meraih boks dengan tangan kanannya,  korban tak sengaja memegang pitingan lampu yang beraliran listrik," ujar Udiyono, Jumat.

Menurut Udiyono, korban sempat berteriak "setrum" ketika tangan kirinya tiba-tiba seperti lengket pada pitingan kosong tanpa lampu itu.

Beberapa saat kemudian, tetangga Ridho yang hendak meminjam boks kayu itu berhasil menemukan saklar guna memutus aliran listrik ke pitingan tersebut.

"Ketika aliran listrik berhasil dimatikan, korban roboh ke belakang. Korban dilarikan ke Puskesmas terdekat namun nyawanya tidak tertolong," ujar Udiyono.

Baca juga: Pemkab Blitar Anggarkan Bantuan bagi 251 Anak Yatim akibat Covid-19, Masing-masing Dapat Rp 200.000

Tersengat bor listrik 

Peristiwa kedua terjadi di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, wilayah Kabupaten Blitar bagian utara yang menimpa seorang tukang kayu, Galih NP (23), sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan mengatakan, korban tersengat listrik saat mengebor kayu menggunakan bor listrik.

"Korban tersengat listrik pada telapak tangannya kanannya yang memegang bor listrik yang sedang dia gunakan," ujar Rochan.

Baca juga: Ribuan Hektar Lahan Gundul di Perbukitan Blitar Selatan, Pemkab Waspadai Potensi Banjir

Tetangga yang menemani korban, kata Rochan, segera mematikan listrik pada boks meteran di rumah korban dan membawanya ke ruang tamu untuk diberi minum air putih.

Selanjutnya pihak keluarga melarikan korban ke Klinik Prima Husada.

Namun Klinik Prima Husada merujuk korban ke klinik yang lebih besar di wilayah Kediri, Klinik Kusuma Husada di Desa Bedali.

"Sesampainya di klinik Kusuma Husada, pihak medis yang memeriksa korban menyatakan korban sudah meninggal," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com