Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Bencana Banjir Sintang Mulai Terserang Gatal dan Diare, Air Bersih Kurang

Kompas.com - 12/11/2021, 18:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Lebih dari sepekan mengungsi karena banjir, warga korban banjir di Sintang, Kalimantan Barat, mulai terserang penyakit.

Dilansir dari KompasTV, sejumlah warga di lokasi pengungsian mulai terserang diare dan gatal-gatal, salah satunya para pengungsi di Desa Tanjung Puri.

Baca juga: Penanganan Banjir di Kabupaten Sintang Kalbar Terkendala Peta Genangan

Hal itu, menurut petugas medis di Puskesmas Tanjung Puri, penyebab munculnya penyakit tersebut karena faktor lingkungan, air bersih, dan konsumsi makanan.

"Kebanyakan menderita gatal-gatal, karena kondisi pengungsian yang kuran bersih," kata Novi Rahmwati, petugas medis di Puskesmas Tanjung Puri.

Menurutnya, kebutuhan mendesak para pengungsi korban banjir di Sintang adalah air bersih.

Baca juga: Dua Pekan Sintang Kalbar Terendam Banjir, Akses Kendaraan Dalam Kota Nyaris Lumpuh

Dampak banjir

Banjir telah merendam Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) selama dua pekan atau sejak Jumat 22 Oktober 2021.   Hingga kini, air belum menunjukan tanda-tanda akan surut. Bahkan, akses kendaraan, khususnya roda dua, di dalam kota nyaris lumpuh.Istimewa Banjir telah merendam Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) selama dua pekan atau sejak Jumat 22 Oktober 2021. Hingga kini, air belum menunjukan tanda-tanda akan surut. Bahkan, akses kendaraan, khususnya roda dua, di dalam kota nyaris lumpuh.

Sementara itu, dilansir dari Antara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang menjelaskan, bencana banjir melanda setidaknya di 12 kecamatan.

Lalu, sebanyak 140.468 jiwa terdampak banjir tersebut, dan dua warga dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Sudah 2 Pekan, Banjir di Sintang Tak Kunjung Surut…

Selain itu, ada 32 titik tempat pengungsian serta 24 dapur umum yang terpantau BPBD Sintang per tanggal 11 November 2021.

Sementara itu, tercatat ada 35.117 unit rumah yang terendam banjir dengan ketinggian banjir hingga 3 meter.

Lalu, lima unit jembatan rusak berat dan beberapa sarana prasarana lainnya juga terdampak.

Saat ini Pemkab Sintang telah memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir selama 30 hari terhitung mulai 13 Oktober hingga 16 November 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com