Baru pada Senin (25/10/2021) pagi pukul 10.00 WIB, lanjutnya, mereka mengendarai dua sepeda motor mereka bergerak ke Blitar dan tiba di kantor sebuah bank swasta di Kota Wlingi, Kabupaten Blitar sekitar pukul 11.00 WIB.
Pada pukul 13.45 WIB, komplotan itu sudah berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 427 juta yang dibawa korban, Suprapto dan Disan.
"Jadi mereka tidak melakukan pengamatan sebelumnya. Dua orang masuk ke ruang teller bank guna mencari nasabah yang melakukan penarikan uang dalam jumlah besar," ujarnya.
Dua lainnya menunggu di luar kantor bank guna mengeksekusi pencurian setelah dua orang yang di dalam bank menentukan sasaran.
Perburuan pelaku
Usai menerima laporan pencurian, polisi tidak segera menemukan identitas pelaku karena terbatasnya petunjuk.
Melalui pengamatan sejumlah rekaman kamera pengawas atau CCTV dalam radius yang cukup luas ditambah dengan pengecekan silang dengan informasi kepolisian dan masyarakat, polisi akhirnya berhasil mengantongi identitas pelaku setelah kerja selama lima hari.
Selanjutnya, polisi dapat memastikan posisi pelaku ada di Yogyakarta dan menangkap dua dari empat pelaku di sebuah tempat di kota pelajar itu.
"Singkat cerita, berbagai petunjuk mulai ciri-ciri fisik pelaku dan kendaraan yang digunakan kita cross chek dengan informasi internal kepolisian lintas Polres. Dari situlah kami dapatkan identitas pelaku," ujar Khusnu.
Khusnu menyebutkan, Polres Banyuwangi dan Polres Blora di Jawa Tengah turut memberikan informasi terkait identitas pelaku.
Dua dari empat pelaku, kata dia, pernah melakukan tindak kriminal serupa di wilayah Banyuwangi dan Blora.
Baca juga: Ribuan Hektar Lahan Gundul di Perbukitan Blitar Selatan, Pemkab Waspadai Potensi Banjir
Diberitakan sebelumnya, peternak sapi perah asal Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Suprapto (70), menjadi korban pencurian dengan modus pengempisan ban kendaraan.
Pada Senin siang (25/10/2021) ban mobil Suprapto yang dikemudikan anaknya, Disan (43), saat dalam perjalanan pulang usai mengambil uang hasil penjualan susu tiba-tiba kempis.
Di depan Pasar Wlingi, saat Suprapto dan Disan sedang melakukan penggantian ban, terdengar suara pintu mobil menutup.
Suprapto segera memeriksa ke dalam mobil dan mendapati uang sebesar Rp 427 juta yang diletakkan di dalam tas ransel sudah hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.